Tahun Ini Sudah 4 Kali Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar

Tahun Ini Sudah 4 Kali Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar

INDONESIAONLINE – Memasuki tahun 2024 atau lima bulan terakhir sejak Januari hingga Mei hari ini, terjadi empat kecelakaan bus rombongan pelajar.

1. Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi

Bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di tol Ngawi,  tepatnya di KM 577 A Solo-Surabaya, pada Kamis 18 Januari 2024 malam sekira pukul 20.00 WIB. Akibat kecelakaan itu, 1 guru meninggal dunia saat dievakuasi.

Ada juga korban meninggal dari pihak siswa.  Yakni 1 meninggal saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada. Selain dua orang meninggal, 22 orang lainnya mengalami luka-luka.

2. Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Kecamatan Ciater, Subang, pada Sabtu 11 Mei sekitar pukul 18.45 WIB.

Peristiwa itu melibatkan lima kendaraan, yaitu bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG, mobil Daihatsu Feroza di lajur Subang arah Bandung, serta 3 motor.

Total ada 64 korban kecelakaan, 11 orang di antaranya meninggal dan 53 orang lainnya mengalami luka. Korban tewas adalah 9 pelajar SMK Lingga Kencana Depok, 1 Guru SMK Lingga Kencana Depok, dan seorang pengendara motor yang merupakan warga Subang.

3. Bus Rombongan Study Tour Sleman Kecelakaan di Bali 

Bus rombongan study tour SMP Negeri (SMPN) 3 Depok, Sleman, kecelakaan tunggal tertimpa tiang listrik roboh di Bali, Sabtu (18/5). Pihak sekolah memastikan awak dan semua penumpang bus selamat.

Kepala SMPN 3 Depok, Sleman, Darto menjelaskan pihaknya memberangkatkan tiga bus dalam study tour ke Bali itu. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba satu bus tertimpa tiang listrik yang roboh.

4. Kecelakaan Bus Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Jombang

Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk di Km 695+400 jalur A ruas tol Astara Jombang-Mojokerto (Jomo). Akibat kecelakaan ini, 2 orang meninggal dan 15 orang mengalami luka-luka.

Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudhiono mengatakan, bus pariwisata Bimario bernopol W 7422 UP melaju dari Yogyakarta menuju Malang. Bus yang membawa 48 penumpang rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu dikemudikan Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Grobogan, Ponggok, Blitar.

Saat melintas di Km 695+400 jalur A ruas tol Astara Jomo, Selasa (22/05/2025) sekitar pukul 23.45 WIB, bus tiba-tiba  oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi bernopol N 9674 UH yang melaju serah di depannya. Truk bermuatan gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang.

“Pengemudi mengantuk,  tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri dan menabrak truk. Posisi terakhir bus menempel di bak truk di lajur kiri,” ujarnya, Rabu (22/05/2024).

Kerasnya benturan membuat bagian depan bus hancur. Bodi depan bus ringsek total hingga ke kabin kemudi dan kursi kernet. Sedangkan truk yang ditabrak mengalami ringsek di bagian bak belakang.

Akibat kecelakaan ini, 2 orang meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka-luka. Dua orang meninggal adalah kernet bus Edy Sulistiyono (46), warga Dusun Semanding, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Blitar, dan guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang Edy Crisna Handaka (62), warga Jalan Kebonsari, Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang. (bin/hel)