INDONESIAONLINE – Tak hanya fokus pada ketertiban dan kelancaran lalu lintas semata, upaya pemberantasan virus Covid-19 terus dilakukan oleh petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Petugas dari satlantas polres Pamekasan tak henti hentinya blusukan membagikan masker gratis kepada warga di wilayah hukum Polres setempat. Salah satunya kegiatan pemberian masker gratis kepada warga yang berada di sejumlah pasar tradisional, mulai dari pasar 17 Agustus di Kelurahan Bugih Pamekasan, Pasar Kolpajung, pasar Keppo, secara bergantian didatangi oleh petugas.
Bagi-bagi masker gratis ini dilakukan sebagai wujud nyata dan kepedulian kepolisian mendukung pemerintah dalam mencegah serta memutus penularan Covid-19 yang saat ini masih terjadi di berbagai wilayah termasuk di Kota Pamekasan.
Blusukan tersebut merupakan giat operasi (OPS) yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan yang dilakukan Satlantas Polres Pamekasan yang dipimpin langsung oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pamekasan Iptu Jufri.
Kapolres Pamekasan melalui Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah Ps mengatakan, pemberian masker gratis kepada warga ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian penanganan pencegahan COVID-19. Dengan harapan timbul kesadaran warga untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas sehari-hari di masa pandemi Covid-19.
“Ops yustisi yang di lakukan ini bertujuan agar warga tetap disiplin protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Cobid-19,” kata Nining, Senin (20/12/2021).
Menurutnya, menggunakan masker merupakan langkah efektif dan efisien mencegah paparan Covid-19. Nining juga menyebutkan, dalam Ops Yustisi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Pamekasan sekitar puluhan warga yang tidak memakai masker diberikan masker secara gratis.
“Kami juga mengimbau kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 6M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan serta menghindari makan bersama menjadi kunci bersama memutus rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Khairul Rozi
