INDONESIAONLINE – Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kota Batu. Kali ini tebing di kawasan Jalan Trunojoyo atau Payung 3, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, mengalami longsor. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu melalui keterangan resminya menyampaikan, peristiwa tebing longsor tersebut terjadi pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 22.22 WIB. Longsornya tebing itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi. 

“Hujan dengan intensitas tinggi di Kota Batu, menyebabkan longsornya tebing di Payung 3,” ujar Agung, Minggu (26/2/2023). 

Agung mengatakan, dimensi material longsor cukup tinggi. Setidaknya material longsor memiliki panjang delapan meter, lebar lima meter dan tinggi 10 meter. “Longsor menutup sebagian jalan,” terang Agung. 

Baca Juga  Bentuk Empati, Dharma Wanita Persatuan Kemenag Banyuwangi Gelar Baksos ke Lapas Perempuan

Akibat longsornya tebing ini arus lalu lintas kendaraan sempat terganggu. Alhasil, para pengendara pun harus menunggu cukup lama. Namun, tidak ada korban jiwa dari peristiwa longsor tersebut. 

Pihak BPBD Kota Batu, perwakilan DPUPR Jawa Timur (Jatim), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, babinsa, Tagana, Agen Bencana Jatim, serta relawan turut serta melakukan pembersihan material longsor, baik secara manual maupun menggunakan alat berat. 

“Pukul 01.30 WIB penanganan kejadian bencana tanah longsor telah selesai dilakukan dan jalan telah bisa dilewati oleh pengguna jalan,” ungkap Agung. 

Sementara itu, di tengah situasi dan kondisi cuaca ekstrem yang juga sedang mengintai kawasan Kota Batu, BPBD mengimbau kepada masyarakat luas untuk lebih waspada. 

Baca Juga  Kejahatan Digital Meningkat, Polri akan Bentuk Sembilan Direktorat Siber

“Imbauan kepada pengguna jalan untuk lebih waspada saat melewati jalur Batu-Pujon, terutama saat kondisi cuaca hujan,” pungkas Agung.