Beranda

Teheran Panas: Khamenei Peringatkan Israel dan AS

Teheran Panas: Khamenei Peringatkan Israel dan AS
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan peringatan keras kepada Israel dan Amerika Serikat (middle east monitor)

INDONESIAONLINE – Suhu politik di Timur Tengah memanas setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan peringatan keras kepada Israel dan Amerika Serikat. Berbicara di hadapan kerumunan mahasiswa di Teheran pada Sabtu (2/11), Khamenei mengancam “balasan yang menghancurkan” jika Iran atau sekutunya diserang.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan pasca serangan Israel terhadap pangkalan militer di Iran beberapa pekan lalu.

“Musuh-musuh, baik rezim Zionis maupun Amerika Serikat pasti akan menerima balasan yang menghancurkan atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran dan bangsa Iran serta terhadap front perlawanan,” tegas Khamenei.

Ia merujuk pada jaringan kelompok yang beraliansi dengan Iran, termasuk Hizbullah di Lebanon, Hamas di Palestina, dan Houthi di Yaman.

Ancaman Khamenei menandai peningkatan retorika dibandingkan pernyataannya sebelumnya yang lebih berhati-hati. Sebelumnya, ia mengindikasikan bahwa respons Iran akan dipertimbangkan dengan seksama. Namun, pidatonya kali ini tidak merinci waktu atau target spesifik dari potensi serangan balasan, meninggalkan bayangan ketidakpastian yang meresahkan.

Ketegangan antara Iran dan Israel memuncak setelah serangan rudal balistik besar-besaran Iran pada 1 Oktober, yang melibatkan sekitar 200 rudal. Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Israel yang menewaskan sejumlah pemimpin Hizbullah, Hamas, dan militer Iran. Israel kemudian membalas dengan serangan udara yang menargetkan sekitar 20 lokasi militer di Iran.

Pertemuan Khamenei dengan mahasiswa bertepatan dengan peringatan Hari Mahasiswa yang memperingati penembakan mahasiswa oleh tentara Iran pada 4 November 1978. Massa menyambut Khamenei dengan antusiasme yang tinggi, menyerukan slogan dukungan dan menegaskan kesetiaan mereka.

Sementara Israel telah memperingatkan Iran untuk tidak melakukan pembalasan, Teheran menyatakan tidak menginginkan perang, namun berjanji akan merespons setiap agresi. Situasi ini memicu kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan yang sudah bergejolak.

Dunia internasional mengamati dengan seksama perkembangan di Teheran, menantikan langkah selanjutnya dari para aktor kunci dalam krisis yang semakin memanas ini.

Exit mobile version