INDONESIAONLINE – Kecanggihan teknologi penerbangan terus berkembang pesat. Namun, di tengah hiruk-pikuk jet tempur generasi terbaru dan pesawat penumpang superjumbo, sejumlah jet tua masih setia mengangkasa.

Mereka adalah saksi bisu sejarah dirgantara, dan membuktikan keandalan desain serta perawatan yang mumpuni.

Mari kita simak 6 jet tertua di dunia yang masih beroperasi hingga kini:

  1. Mikoyan-Gurevich MiG-21 (1955 – sekarang): Ikon jet tempur era Perang Dingin, MiG-21 diproduksi Uni Soviet sejak 1955 dan menjadi jet tempur supersonik paling banyak diproduksi dalam sejarah. Dengan desain sayap delta yang khas dan manuver lincah, MiG-21 masih digunakan Angkatan Udara sejumlah negara, termasuk India, Vietnam, dan Algeria.

  2. Northrop F-5 Freedom Fighter/Tiger II (1959 – sekarang): Diproduksi AS sejak 1959, F-5 awalnya dirancang sebagai jet tempur ringan dan murah. F-5 digemari negara-negara sekutu AS karena perawatannya yang mudah dan biaya operasional yang terjangkau. Hingga kini, F-5 masih beraksi di Angkatan Udara beberapa negara, seperti Tunisia, Chile, dan Malaysia.

  3. Chengdu J-7 (1966 – sekarang): J-7 merupakan pengembangan China atas MiG-21. Pesawat ini mulai beroperasi pada 1966 dan menjadi tulang punggung Angkatan Udara China hingga era 1980-an. Saat ini, J-7 masih digunakan beberapa negara, seperti Myanmar, Pakistan, dan Sri Lanka.

  4. Lockheed C-130 Hercules (1954 – sekarang): Si “Herky Bird” legendaris ini menorehkan sejarah sebagai pesawat angkut militer paling sukses sepanjang masa. Diproduksi Lockheed sejak 1954, C-130 Hercules terkenal dengan kemampuan lepas landas dan mendarat di landasan pendek, serta operasionalitasnya yang tinggi di berbagai medan. C-130 Hercules masih menjadi tulang punggung angkatan udara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

  5. Douglas DC-3 Dakota (1936 – sekarang): Meski bukan jet, DC-3 Dakota patut mendapat tempat dalam daftar ini. Diproduksi Douglas sejak 1936, DC-3 menjadi pesawat penumpang bermesin piston paling sukses dan berpengaruh dalam sejarah. Keandalan dan keserbagunaannya membuat DC-3 masih digunakan untuk penerbangan komersial dan pribadi di beberapa negara, termasuk Indonesia.

  6. Antonov An-2 Colt (1947 – sekarang): Disebut sebagai “Traktor Langit” karena kemampuan lepas landas dan mendaratnya di landasan pendek atau bahkan permukaan tanah, An-2 Colt merupakan biplane multiguna yang diproduksi Uni Soviet sejak 1947. An-2 Colt masih digunakan untuk pertanian, transportasi barang, dan pariwisata di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kisah keenam jet dan pesawat legendaris ini membuktikan bahwa dengan perawatan dan pengembangan yang tepat, teknologi lama pun bisa tetap relevan dan berguna. Mereka menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan penerbangan, sekaligus pengingat akan pentingnya inovasi dan ketekunan dalam menaklukkan langit.

Baca Juga  3 Kiai Paling Keramat di Indonesia yang hingga Kini Masih Hidup, Ada Yang Berusia 150 Tahun Lebih