Beranda

Terduga Anggota JI Serang Polisi Malaysia, Singapura Waspada

INDONESIAONLINE – Serangan terduga simpatisan Jemaah Islamiyah (JI) ke kantor polisi di Malaysia membuat Singapura waspada. Singapura memperketat keamanan negaranya.

Diketahui, Jumat (17/5) lalu, dua polisi tewas dan seorang polisi lainnya terluka diserang pria  bersenjata parang. Pria itu mendatangi kantor polisi di Negara Bagian Johor, Malaysia Selatan.

Penyerang tersebut diduga simpatisan JI. Sebab, ayahnya adalah anggota JI yang berbasis di Asia Tenggara. Penyerang itu akhirnya ditembak mati oleh polisi yang terluka.

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menyatakan serangan yang terjadi di Malaysia itu merupakan pengingat  bahwa ancaman terorisme masih tinggi. “Kita telah meningkatkan langkah-langkah keamanan, termasuk di pos pemeriksaan kita,” kata Lawrence Wong, yang baru dilantik ini,  lewat akun Facebook.

Lawrence Wong  mendesak masyarakat untuk segera melaporkan “setiap orang atau aktivitas yang mencurigakan”. Dia juga meminta badan-badan keamanan  terus memantau perkembangan keamanan global dan regional dengan cermat.

Terhadap pria penyerang kantor polisi itu, setelah ditembak mati, polisi Malaysia menggerebek rumahnya.  Di rumah itu, polisi menangkap lima orang, termasuk ayahnya yang berusia 62 tahun, yang merupakan anggota JI.

JI yang terkait dengan jaringan Al Qaeda, disebut-sebut sebagai dalang serangkaian serangan bom mematikan di wilayah Asia Tenggara, termasuk pemboman tahun 2002 di Bali, Indonesia yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia

Exit mobile version