INDONESIAONLINE – Polisi berhasil mengidentifikasi identitas terduga pelaku begal yang sempat viral di media sosial. Diketahui, terduga pelaku merupakan warga Kota Malang berinisial RAP.

Identitas terduga pelaku begal payudara tersebut disampaikan Kapolsek Dau Kompol Edi Hariadi saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024). “Kejadiannya tadi (Jumat, 8/3/2024) malam. Tapi kalau melapor ke kita barusan (Sabtu, 9/3/2024),” ujarnya.

Edi menambahkan, terungkapnya kasus dugaan pelecehan seksual tersebut bermula saat polisi melakukan patroli cyber. “Setelah kita aktif di media sosial (Jumat, 8/3/2024) sekitar pukul 22.45 WIB, Tim Cyber kita mendapati kabar yang viral. Tapi kejadian itu dimungkinkan terjadi sekitar dua jam yang lalu (sebelum viral). Yakni sekitar pukul 20.00 WIB,” imbuhnya.

Mengetahui hal itu, polisi kemudian menindaklanjuti lokasi diduga terjadinya pelecehan seksual tersebut. Edi mengungkapkan, dugaan pelecehan terjadi di kawasan jalan tembusan di wilayah Taman Rekreasi Sengkaling menuju Tegalgondo.

“Dari situlah petugas mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk mencari keterangan saksi. Tapi pas kejadian, di lokasi tidak ada orang (yang mengetahui),” ujarnya.

Penelusuran polisi berlanjut hingga akhirnya kendaraan terduga pelaku berhasil terlacak. “Kita melacak dari nopol (nomor polisi kendaraaan), akhirnya ketahuan daftar nama orangnya. (Terduga pelaku) sempat diteriaki korban karena tidak berhenti. Saat dikejar itulah terpantau nopol kendaraannya,” jelas Edi.

Baca Juga  Hotman Dibuat Pusing Saksi 03 di MK: Ini Praktek Hukum Mana?

Belakangan diketahui, nopol sepeda motor yang dikendarai terduga pelaku adalah N 5702 ACA. Kendaraan tersebut diketahui atas nama RAP.

“Sebelum kami melangkah ke kediamannya, yang bersangkutan ternyata juga merasa tidak nyaman (karena viral). Akhirnya konfirmasi ke Polsek (Dau), atas nama RAP warga Kota Malang,” ujar Edi.

Terduga pelaku  mendatangi Polsek Dau pada Sabtu (9/3/2024) dini hari. “Datang ke sini jam 03.00 WIB dan sudah diterima petugas. Kemudian diadakan interogasi sampai pagi,” imbuhnya.

Di sela interogasi tersebut, polisi melacak identitas korban. Dari situ, polisi mendapati bahwa terduga korban pelecehan seksual merupakan seorang mahasiswi pada salah satu perguruan tinggi di Malang. Yakni berinisial W yang berasal dari Banyuwangi.

“Kita menelusuri siapa korbannya, kemudian (Sabtu, 9/3/2024) sekitar jam 05.30 WIB melalui akun media sosial Instagram Binmas Polsek Dau meminta supaya yang bersangkutan (korban) datang. Akhirnya muncul nama korban dan sebagainya itu,” ucap Edi.

Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, polisi kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan baik terhadap korban maupun terduga pelaku. “Korban merasa dirinya dirugikan (dilecehkan) ketika didahului kendaraan, ada tangannya (terduga pelaku). Itu keterangan dari korban,” tutur Edi.

Baca Juga  Pembunuhan dan Mutilasi di Malang Terkuak, Pelakunya Tukang Pijat

Berdasarkan penelusuran polisi, di lokasi kejadian terdapat jalan turunan yang sebagian sisi jalan berlubang. Kondisi itulah yang diduga dimanfaatkan oleh terduga pelaku untuk melakukan pelecehan.

“Tapi keterangan dari yang sana (terduga pelaku), tidak menyampaikan itu (terjadi pelecehan),” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, kabar dugaan begal payudara itu sempat viral setelah diposting oleh beberapa akun di media sosial. Salah satunya oleh akun Instagram @malangraya_info.

Pada keterangan video yang diposting akun tersebut dijelaskan, pada saat kejadian korban tidak mengenakan pakaian terbuka dan terbilang sangat sopan.

“Saat itu, korban mengenakan baju sopan (piyama lengan panjang berkerudung, mengenakan jaket plus helm,” tulisnya.

Korban yang merasa tidak terima karena telah dilecehkan kemudian mengejar pelaku. Namun sayangnya meskipun telah dikejar dan diteriaki, pelaku berhasil melarikan diri.

Akibat kejadian tersebut, korban dikabarkan mengalami trauma. Sementara itu, kasus tersebut kini masih ditangani oleh pihak kepolisian. (al/hel)