INDONESIAONLINE – Kabar driver taksi online di Malang yang hilang usai dapat orderan antar penumpang ke Pantai Balekambang masih menyita perhatian publik. Pasalnya, usai dinyatakan hilang pada Sabtu (3/6/2023) lantas pada Rabu (7/6/2023) mayatnya ditemukan di kawasan piket nol Lumajang.
Kemudian pada Kamis (8/6/2023) pagi beredar video viral penangkapan diduga pelaku begal yang membawa mobil serta membunuh driver taksi online. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @taufiqmarzukisam.
Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik itu terlihat dua orang pria diduga pelaku duduk di kursi ruang tamu rumahnya. Keduanya tampak duduk santai dan diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Interogasi pun tampak dilakukan polisi dengan santai dan tidak ramai-ramai. Sementara pintu rumah tampak ditutup dan dikunci oleh anggota polisi, diduga agar tidak mengganggu warga lain.
“Hpmu ndi? Bekakasmu nde ndi kabeh?” tanya petugas kepolisian kepada terduga pelaku.
“Ilang,” jawab pria diduga pelaku.
Lantas perekam video juga memperlihatkan seorang pria tua duduk menyaksikan hal itu.
“Sampeyan siapanya, Pak?” tanya perekam video.
“Ayahnya,” jawab pria paruh baya tersebut.
Tampak juga seorang anak perempuan kecil memegang handphone diduga anak pelaku yang juga melihat momen penangkapan tersebut.
Saat kedua pria diduga pelaku diborgol, anak perempuan kecil tersebut menangis. Polisi lantas meminta agar kakeknya menggendong anak tersebut.
“Pak, pak, larene njenengan beto,” ungkap polisi kepada ayah terduga pelaku.
Di video lainnya yang diunggah akun @MellyWibowo juga tampak barang bukti mobil korban driver taksi online yakni mobil Astra Daihatsu Sigra di rumah terduga pelaku. Namun plat mobil dicopot oleh terduga pelaku. “BB (barang bukti),” ujar perekam video.
Dalam video tersebut terdengar suara tangisan diduga ayah dari terduga pelaku. “Gapopo wes sampeyan lungguh, meneng,” kata perekam video kepada ayah terduga pelaku.
Sontak unggahan video yang diposting pada Rabu (7/6/2023) malam tersebut menuai beragam komentar dari warganet.
“Qku salut karo pak polisi yang ini, nangkap nya dengan nada pelan,,,kalem, lemah lembut,,jos pak polisi panjang umur pak,” kata @Moro sen***.
“Salut bapaknya polisi nangkepnya sopan.trs ada anak kecil nngis suruh di gendong SM mbahnnya dl,” ujar @te***.
“Lebih kasihan Ama keluarga korban,” tulis @mega_li***.
Sebelumnya diberitakan driver taksi online bernama Apris Fajar Santoso yang hilang sejak Sabtu (3/6/2023) ditemukan tidak bernyawa pada Rabu (7/6/2023) pukul 11.52 WIB.
Driver tersebut diduga dibegal mobilnya lalu dibunuh oleh pelaku. Lantas mayatnya dibuang di Jalan Raya Selorejo, Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Kabar tersebut diunggah oleh akun Twitter @Lord__Khaikem yang mengupdate perkembangan driver taksi online hilang usai mendapat orderan penumpang ke Balekambang dari Kepanjen.
Dalam video yang dibagikan tampak warga berkerumun melihat lokasi penemuan mayat diduga Apris Fajar Santoso. Tampak juga garis police line yang ditempelkan di antara pohon-pohon di atas jurang.
“Assalamualaikum Wr. Wb, untuk siang ini infone selimutan tok iku lur, tibakno iki onok wong mati lur neng alas, di atas jembatan Perak. Sudah ketemu mayatnya. Sudah ketemu disini lur mayatnya,” ungkap perekam video yang menunjukkan lokasi penemuan mayat diduga driver ojol mobil yang hilang beberapa waktu lalu.
Sebelum mayatnya ditemukan, narasi pencarian hilangnya driver ojol mobil itu beredar di Grup-Grup Facebook hingga Twitter. Salah satu akun di Twitter @Lord_Khaikem menjelaskan jika driver ojol mobil bernama Apris Fajar Santoso tidak diketahui kabarnya sejak Sabtu (3/6/2023).
“Kronologi dapat order gocar dari Kepanjen menuju pantai Balaikambang, hingga saat ini belum kembali. Terimakasih,” tulis akun tersebut dengan mengunggah laporan orang hilang di Polres Malang.
Dalam laporan orang hilang yang diterbitkan Polres Malang, kronologi awalnya pada Sabtu (3/6/2023), sekitar pukul 16.30 WIB mendapat order dari aplikasi Gojek untuk mengantar penumpang ke Pantak Balekambang. Dengan titik penjemputan di Jalan Panglima Sudirman, Ds. Dilem, Kec. Kepanjen, Kab. Malang.
“Yang bersangkutan terakhir melakukan komunikasi dengan istrinya pada pukul 17.40 WIB. Selanjutnya hilang kontak hingga sekarang,” demikian tulisan kronologi dalam laporan orang hilang yang diterbitkan pihak kepolisian.
Akun tersebut juga telah mengupdate beberapa info terbaru pada Senin (5/6/2023) pukul 09.00 WIB.
“Info tambahan :
– dari satgas gojek sekitar pukul setengah 5 aplikasi off, kemungkinan orderan di cancel lalu offline
– pukul 19.00 sharelok terakhir via wa ke istrinya.
– Teman teman satu komunitas kemarin sudah meluncur ke Balaikambang tanya petugas sekitar tapi tidak ada cctv,” demikian informasi yang disampaikan akun tersebut.
Sementara di Grup-Grup Facebook juga ramai narasi pencarian driver ojol mobil tersebut. Seperti di Grup Facebook Gojek Malang Raya dan Grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya.
“Mohon untuk para driver malang bila menemukan teman saya atas nama Apris Fajar segera hubungi kami, dikarenakan sampai detik sekarang kita anggota OMS Kepanjen belum menemukan titik terang keberadaan teman kita, terakhir membawa penumpang secara online ke Pantai Balekambang dan kita sudah melaporkan ke kantor polisi, jika ada yang melihat unit tersebut tolong beritahu kami dan minta doanya untuk teman kami semoga tidak ada terjadi apa2. Mobil yang dipakai Sigra dengan Nopol N 1846 FH,” tulis akun tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui lokasi penangkapan terduga pelaku pembunuhan driver taksi online tersebut. Media ini masih mengonfirmasi ke Polres Malang. (bn/hel)
