Terminal Arjosari Minim Penerangan, Dishub Kota Malang Janji Pasang Lampu Solar Cell Bulan Depan

Terminal Arjosari Minim Penerangan, Dishub Kota Malang Janji Pasang Lampu Solar Cell Bulan Depan
Jalur Angkot di Terminal Arjosari Kota Malang yang dikeluhkan sopir dan penumpang bila malam hari karena minimnya penerangan (rw/io)

INDONESIAONLINE – Sejumlah sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Malang mengeluhkan minimnya penerangan di sekitar Terminal Arjosari, terutama di jalur angkot. Kurangnya penerangan ini membuat penumpang enggan masuk ke area terminal, terutama pada malam hari.

Salah satu sopir angkot, Sumarsono, mengatakan bahwa minimnya penerangan menyebabkan penumpang merasa takut dan tidak nyaman. “Penumpang banyak yang takut kalau mau masuk jalur sini. Padahal ya tidak ada apa-apa sebenarnya, tetapi mereka takut,” kata Sumarsono.

Sumarsono berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang segera menambah lampu penerangan di sekitar jalur angkot Terminal Arjosari.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan bahwa Dishub sudah berencana memasang penerangan di area terminal. Bahkan, menurut Jaya, penambahan lampu penerangan ini sudah dianggarkan dan akan direalisasikan pada bulan Agustus mendatang.

“Bulan depan lampu penerangan itu akan terpasang, itu sudah kami anggarkan di sekitar terminal ini khususnya di jalur Angkot,” ujar Jaya.

Jaya menjelaskan bahwa jaringan penerangan yang akan dipasang akan menggunakan lampu dengan sistem solar cell, yang memanfaatkan panel surya sebagai sumber energinya. Hal ini diharapkan dapat memudahkan perawatan dan menghemat biaya operasional.

“Karena petunjuk dari bapak Pj Wali Kota, kita harus berhemat. Sehingga dengan menggunakan solar cell ini tidak direpotkan bayar biaya rekening atau operasional,” pungkas Jaya.

Pemasangan lampu solar cell di Terminal Arjosari diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para sopir dan penumpang angkot. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat membantu mewujudkan terminal yang ramah lingkungan (rw/dnv).