INDONESIAONLINE – Kecelakaan yang melibatkan tiga truk terjadi di Jalan Raya Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (21/3/2024).
Berdasarkan perkembangan penyelidikan Satlantas Polres Malang, Jumat (22/3/2024), kecelakaan beruntun itu diduga disebabkan sopir mengantuk.
Berdasarkan data kepolisian, ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut meliputi Mitsubishi Truk dengan nomor polisi (nopol) N 9456 EC yang dikemudikan Imam Fauzi. Sopir 42 tahun tersebut merupakan warga Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Kemudian Mitsubishi Truk nopol N 9625 EK yang dikemudikan Syahrul Wahyu Khusaeni. Pengemudi 25 tahun tersebut merupakan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Sedangkan satu kendaraan lainnya adalah Mitsubishi Truk dengan nopol N 9450 UI yang dikemudikan Muhamad Sandi Suseno. Pengemudi 38 tahun tersebut merupakan warga Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
“Kecelakaan diduga disebabkan pengemudi kendaraan truk N 9456 EC mengantuk,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna.
Kronologi kecelakaan bermula saat truk nopol N 9456 EC yang dikemudikan Imam Fauzi dengan penumpang Sucipto (45), berjalan dari arah barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk tersebut diduga mengantuk.
“Sehingga truk berhaluan ke kanan dan kemudian menabrak bodi sebelah kanan truk nopol N 9625 EK,” ucap Joko.
Truk yang tertabrak tersebut dikemudikan Syahrul Wahyu Khusaeni dengan penumpang Nursilowadi. Saat kejadian, truk tersebut sedang berjalan dari arah timur.
Di saat bersamaan, dari arah barat, melaju kendaraan truk nopol N 9450 UI yang dikemudikan Muhamad Sandi Suseno. “Dikarenakan jarak yang sudah dekat, mengakibatkan kendaraan truk N 9450 UI menabrak bagian belakang truk N 9625 EK,” imbuh Joko.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi truk nopol N 9456 EC yang diduga mengantuk saat mengendarai kendaraan tersebut mengalami luka robek pada kaki sebelah kanan. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Mitra Delima, Bululawang, guna mendapatkan perawatan medis,” ungkap Joko.
Sementara itu, penumpang truk yang sopirnya diduga mengantuk tersebut, mengalami luka robek pada dahi. Korban juga dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Delima, sesaat setelah kejadian tersebut.
“Kasus laka lantas ini sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan. Sedangkan kendaraan truk yang mengalami kerusakan akibat terlibat kecelakaan, juga sudah diamankan,” pungkasnya. (al/hel)