INDONESIAONLINE – Di saat mayoritas umat Islam Indonesia masih menanti keputusan Sidang Isbat untuk penetapan 1 Syawal 1446 H, suasana Idulfitri telah terasa lebih awal di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoiriyah, Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur. Puluhan santri dan warga sekitar telah menggelar Salat Id berjemaah pada Sabtu (29/3) pagi.
Sejak fajar menyingsing, Masjid Nur Muhammad di kompleks pesantren mulai dipadati jemaah. Prosesi berlangsung khidmat layaknya perayaan Idulfitri pada umumnya, lengkap dengan kumandang takbir. Namun, sebagai wujud penghormatan kepada warga lain yang masih menjalankan ibadah puasa Ramadan, gema takbir sengaja tidak menggunakan pengeras suara.
Kapolsek Sumbergempol, Iptu Mohammad Anshori, yang turut memantau jalannya ibadah bersama personel TNI, menyatakan bahwa sekitar 70 orang jemaah mengikuti salat Id pagi ini. Mereka terdiri dari santri, warga sekitar, serta keluarga dan keturunan pimpinan pondok pesantren.
“Kegiatan pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan ibadah berjalan lancar dan aman. Ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun di Ponpes Al Khoiriyah,” ujar Iptu Anshori.
Pelaksanaan Idulfitri lebih awal oleh jemaah Ponpes Al Khoiriyah ini, menurut Anshori, bukanlah hal baru dan telah diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. Semangat saling menghargai perbedaan keyakinan menjadi kunci harmoni di wilayah tersebut.
“Bagi masyarakat di sini, ini sudah biasa dan tidak ada persoalan. Ada sikap saling menghargai perbedaan keyakinan yang sudah terbangun,” tegasnya.
Menariknya, meskipun ritual Salat Id dilaksanakan lebih dulu, tradisi silaturahmi dan perayaan bersama keluarga besar biasanya tetap dilakukan serentak saat mayoritas masyarakat merayakan Lebaran sesuai keputusan pemerintah.
“Kalau untuk perayaan silaturahminya nanti biasanya menunggu bersamaan dengan masyarakat yang lain,” pungkas Anshori.
Usai melaksanakan Salat Id, para jemaah melanjutkan tradisi dengan menggelar selamatan atau kenduri bersama sebagai ungkapan rasa syukur, mengukuhkan ikatan persaudaraan di antara mereka dalam suasana Lebaran yang datang lebih awal.