INDONESIAONLINE – Program Kemandirian Pesantren, dibuka Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam, Senin (19/19/2024). Program  beasiswa non gelar ini bekerja sama dengan 12 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Salah satunya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.

Pelaksanaan program ini terbagi dalam dua sesi, yakni program 3 bulan yang berlangsung mulai tanggal 19 Februari hingga 18 Mei 2024, dan Program 6 bulan yang dimulai dari tanggal 19 Februari hingga 16 Agustus 2024. Pesertanya berasal dari berbagai pondok pesantren yang telah terdaftar di seluruh Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Prof Dr Hj Umi Sumbulah, menyampaikan,  bahwa program ini menargetkan peningkatan mutu sumber daya manusia unggul dari dua kategori, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Baca Juga  Februari 2022, UIN Malang Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka
1

“Total peserta yang akan mengikuti program beasiswa di Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) UIN Malang berjumlah 28 orang,” jelas Prof Umi, sapaan akrabnya.

Tentu keikutsertaan dalam program ini terdapat target yang ingin dicapai. Diharapkan Prof Umi, para peserta bisa mendapatkan sertifikasi kemampuan Bahasa Arab dan Inggris yang memang terstandardisasi. Tentunya, hal ini dibuktikan melalui mekanisme uji dari lembaga ahli dengan  keluarnya sertifikat TOAFL atau TOEFL (ITP)/IELTS.

Pihaknya berharap, Program Kemandirian Pesantren ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dan pengetahuan kebangsaan. Tentu hal itu akan berimbas pada pembangunan pesantren yang lebih mandiri dan berdaya saing.

“Peserta benar-benar memiliki kemampuan bahasa yang terstandarisasi melalui lembaga ahli Bahasa,” katanya.

Baca Juga  PMB FK Unisma Masih Buka, Buruan Daftar Ada Jalur Pesantren Lho

Sementara itu, pembukaan program beasiswa non-gelar ini juga dihadiri oleh perwakilan santri dari pondok pesantren di seluruh Indonesia yang telah terdaftar. PTKIN lain yang juga menjadi PTP antara lain
UIN Aceh, UIN Padang, UIN Jambi, UIN Mataram, UIN Riau, UIN Yogyakarta, UIN Jakarta, UIN Banten, UIN Banjarmasin, UIN Bandung dan juga UIN Surabaya.