UIN Maliki dan Pemkot Malang Perkuat Kolaborasi demi Kemajuan Kota Pendidikan

UIN Maliki dan Pemkot Malang Perkuat Kolaborasi demi Kemajuan Kota Pendidikan
Rektor UIN Maliki Prof Ilfi Nur Diana (kanan) bersama Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat membahas sinergi untuk kemajuan Kota Pendidikan di Balai Kota Malang. (foto: uin malang)

INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri  Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus memperdalam hubungan kemitraan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Sinergi yang telah terjalin selama ini kini diperkuat kembali melalui berbagai program bersama yang mencakup bidang riset, pengabdian masyarakat, serta pengembangan infrastruktur publik.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana MSi CHARM CRMP menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan Kota Malang sebagai pusat pendidikan. Salah satu bentuk konkret dari kolaborasi tersebut adalah program Kampung Lintas Kampus, yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat dengan melibatkan peran aktif akademisi dan pemerintah daerah.

Rektor UIN Maliki dan jajarannya serta wali kota Malang dan jajarannya di Balai Kota Malang. (foto: uin malang)

Selain pengembangan masyarakat, kedua institusi sepakat memperluas kerja sama di bidang penelitian dan inovasi sosial, guna menghasilkan solusi yang relevan terhadap tantangan perkotaan.

“Kami siap menjalin kolaborasi konkret dengan Pemkot Malang melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan pengabdian masyarakat. Kami siap menurunkan mahasiswa ke wilayah kelurahan di Kota Malang untuk memberikan kontribusi nyata. Sinergi ini penting agar mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga tumbuh bersama masyarakat,” ujar Prof Ilfi dalam pertemuan dengan Wali Kota Wahyu Hidayat di Balai Kota Malang, Sabtu 25 Oktober 2025, serta didampingi jajaran wakil rektor dan kepala LPM (Lembaga Penjamin Mutu) UIN Maliki Malang.

UIN Maliki Malang juga menyatakan kesiapan untuk turut ambil bagian, termasuk dalam pembentukan Kampung Bahasa di Kelurahan Ketawang Gede dan Dinoyo.

Di sektor infrastruktur, Pemkot Malang juga menunjukkan dukungan melalui pembangunan halte UIN untuk layanan Trans-Jatim, yang diharapkan dapat mempermudah mobilitas mahasiswa sekaligus warga sekitar kampus.

Dalam aspek pendidikan, UIN Maliki dan Pemkot Malang turut menggagas program beasiswa bagi warga berprestasi asal Kota Malang. Program ini bertujuan membuka kesempatan lebih luas bagi generasi muda agar dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi tanpa terkendala faktor ekonomi.

“Kita ingin memperkuat ekosistem pendidikan dari dasar hingga perguruan tinggi. Termasuk nanti kita akan berikan beasiswa bagi mahasiswa asal Kota Malang. Karena Kota Pendidikan itu harus benar-benar hidup dari semangat belajar warganya,” ucap Wahyu Hidayat.

Kemitraan ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam membangun kota yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Melalui kerja sama berkelanjutan ini, UIN Maliki  bersama Pemkot Malang bertekad menjadikan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat sebagai fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Malang. (rsw/hel)