INDONESIAONLINE – Mutu akademik menjadi pilar utama dalam menjaga reputasi perguruan tinggi. Kesadaran akan hal itu mendorong Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang untuk terus memperkuat sistem penjaminan mutunya melalui berbagai langkah nyata.
Salah satunya diwujudkan dengan penyelenggaraan Pelatihan Calon Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Siklus XVIII yang difasilitasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) pada Kamis–Jumat (3–4/7/2025) di kampus UIN Maliki Malang.
Sebanyak 18 peserta baru resmi bergabung, melengkapi total 56 auditor internal yang telah menjadi bagian penting dari mekanisme evaluasi mutu kampus. Mereka dipersiapkan sebagai garda depan yang memastikan setiap proses akademik maupun administrasi berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Umi Sumbulah MAg menegaskan bahwa auditor internal memegang peranan vital bagi kemajuan universitas. Menurut dia, predikat unggul yang disandang sebuah kampus tidak bisa dilepaskan dari konsistensi kerja para auditor.
“Para auditor adalah ujung tombak penjaminan mutu internal. Kontribusi panjenengan semua sangat berarti dalam mendorong UIN Malang menjadi universitas unggul dan terpercaya,” ujarnya memberi motivasi.
Setelah sesi pembukaan, peserta terlebih dahulu menjalani pre-test untuk mengukur pemahaman dasar mereka tentang audit mutu. Tahapan ini menjadi pijakan penting dalam menentukan materi yang perlu diperdalam selama pelatihan.
Materi inti kemudian disampaikan oleh Ketua LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) UIN Malang Dr Helmi Syaifuddin MFil.I yang mengupas tuntas tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) serta instrumen akreditasi nasional dari BAN-PT maupun LAM. Penjelasan disertai simulasi teknis, mulai dari penyusunan dokumen, teknik wawancara audit, hingga penyusunan laporan hasil temuan.
Seluruh sesi dikemas secara interaktif, memungkinkan peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga menguasai keterampilan praktis untuk diterapkan di lapangan.
Di balik rangkaian kegiatan ini, terdapat pesan besar yang ingin ditegaskan UIN Maliki Malang. Yaitu peningkatan mutu adalah proses berkelanjutan yang menuntut sinergi semua pihak. Auditor internal bukan sekadar penilai, melainkan penggerak perubahan yang menjaga kualitas kampus tetap relevan menghadapi dinamika zaman.
Melalui pelatihan ini, UIN Maliki Malang menegaskan kembali komitmennya terhadap mutu pendidikan. Mempersiapkan auditor yang kompeten menjadi langkah strategis jangka panjang demi memastikan seluruh layanan akademik, administrasi, dan pengabdian publik berjalan dengan standar terbaik.
Pelatihan ini akhirnya tidak hanya menjadi forum peningkatan kapasitas, tetapi juga bukti nyata bahwa UIN Maliki Malang serius menjaga marwahnya sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul, terpercaya, dan adaptif terhadap tantangan global. (ars/hel)
