INDONESIAONLINE – Agenda kunjungan pimpinan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dalam memperluas jejaring kerjasama internasional di Belgia dilanjut ke Nusantara Cultural Centre VZW-ASBL (NCC).

Sebagai informasi, NCC Belgia merupakan yayasan yang menaungi masjid pertama di Belgia. Kantor NCC terletak di Joseph Depauwstraat 43, 1600 St Pieters Leeuw Brussels.

Sama dengan kunjungan pertama, diskusi strategis digelar untuk menyamakan langkah NCC Belgia dan UIN Maliki Malang dalam kolaborasi internasional riset akademik.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA menjelaskan, dalam diskusi itu menghasilkan poin-poin strategis yang nantinya akan jadi fokus kolaborasi.

“Tetapi yang paling utama adalah kolaborasi internasional riset akademik,” ucapnya.

Baca Juga  Diduga Gara-Gara Label Sekolah Inklusi, Sekolah Ini hanya Dapat 3 Murid Baru dalam PPDB 2022
1

Rencana kolaborasi yang telah disepakati menurut Prof Zain (Rektor UIN Maliki Malang) akan segera direalisasikan. Realisasi konkret terkait riset lebih mengarah ke bidang farmasi.

Dijelaskan, bahwa NCC sangat mendukung kegiatan UIN Maliki Malang di Belgia. Bahkan mereka bersedia membantu dan memfasilitasi sekuat tenaga ketika  UIN Maliki Malang membutuhkan support.

Sementara itu, untuk menjadi sebuah kampus unggul bereputasi internasional, networking merupakan sebuah keniscayaan yang penting. Jaringan kerjasama yang luas sangat diperlukan baik di tataran lokal, nasional dan bahkan internasional.

Hal tersebut, tentunya akan memperkuat eksistensi kampus dan mendongkrak kualitas kampus untuk termotivasi lebih maju lagi. Untuk itulah, UIN Maliki Malang terus melebarkan jaring kerjasama dengan berbagai instansi dan berbagai negara.

Baca Juga  Mewujudkan Kampus Unggul Bereputasi Internasional, UIN Malang Gelar Sharing Session AUPK

Kerjasama yang terjalin ini meliputi beberapa aspek, utamanya pengembangan terkait kelembagaan, bidang akademik hingga manajemen pembelajaran/kurikulum. Sementara, dalam implementasinya dapat dilaksanakan dalam hal pertukaran mahasiswa, dosen, visiting profesor, simposium, konferensi hingga pada riset atau penelitian (as/dnv).