INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang secara resmi memulai proses penjaringan bakal calon Rektor untuk masa jabatan 2025-2029, terhitung mulai Kamis (27/3/2025). Langkah strategis ini diambil untuk memilih pemimpin baru yang dinilai visioner, memiliki kompetensi mumpuni, dan berintegritas tinggi, demi membawa Kampus Ulul Albab menuju kemajuan di masa depan.
Tujuan utama dari penjaringan ini adalah menemukan sosok yang mampu mengembangkan UIN Maliki Malang sebagai Center of Excellence dan pusat peradaban Islam yang unggul. Ketua Panitia Penjaringan, Dr. H. Muhammad Inam Esha, M.Ag., menekankan bahwa kualitas akademik, komitmen pada pengembangan riset, serta pengabdian kepada masyarakat menjadi kriteria inti bagi calon pemimpin.
“Kami ingin memastikan calon Rektor yang terpilih adalah individu yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga komitmen tinggi terhadap pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan inti dari perguruan tinggi,” ujar Dr. Inam Esha.
Proses penjaringan ini dirancang dengan menjunjung prinsip transparansi dan demokrasi, sesuai dengan Petunjuk Teknis Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2025-2029. Dr. Inam Esha memaparkan bahwa rangkaian seleksi akan melalui beberapa tahapan penting.
“Tahapan dimulai dengan launching hari ini, dilanjutkan sosialisasi, pendaftaran, verifikasi dokumen, dan penetapan bakal calon yang memenuhi syarat administrasi,” jelasnya.
Setelah lolos verifikasi administrasi, para bakal calon akan menjalani proses pertimbangan kualitatif oleh Senat Universitas secara tertutup. Hasil dari pertimbangan Senat inilah yang kemudian akan diserahkan kepada Menteri Agama Republik Indonesia untuk penetapan akhir.
Rektor UIN Maliki Malang saat ini, Prof. Dr. HM Zainuddin, MA, menyambut baik dimulainya proses ini dan berharap seluruh tahapan berjalan lancar serta transparan. “Proses ini adalah upaya kita untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih nantinya dapat membawa perubahan positif bagi UIN Maliki Malang. Kami berharap tahapan penjaringan hingga pemilihan Rektor baru dapat berlangsung dengan lancar, penuh semangat, serta berjalan riang gembira,” tambah Prof. Zainuddin.
UIN Maliki Malang turut mengundang seluruh akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan yang memenuhi kriteria untuk berpartisipasi dalam proses seleksi ini. Pendaftaran bagi bakal calon Rektor akan dibuka mulai tanggal 21 hingga 23 April 2025.
Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan, jadwal, dan mekanisme pendaftaran dapat diperoleh melalui Sekretariat Panitia Penjaringan di Ruang Sidang Senat UIN Maliki Malang pada jam kerja (09.00-15.00 WIB) atau dengan mengunjungi website resmi panitia di www.panjar.uin-malang.ac.id. (as/dnv).