UIN Maliki Malang kembali puncaki prestasi akademik pada wisuda ke-90 dengan rerata IPK fantastis di semua jenjang. Simak data capaian cumlaude, efisiensi studi, dan dominasi wisudawati yang memperkuat posisi kampus sebagai pusat keunggulan pendidikan Islam.
INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali mengukuhkan diri sebagai barometer mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Pada perhelatan wisuda ke-90 periode VI yang berlangsung khidmat Sabtu (25/10/2025), kampus ini mencatatkan rekor impresif dengan dominasi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi dan persentase lulusan cumlaude yang signifikan di semua jenjang pendidikan. Capaian ini menegaskan konsistensi UIN Maliki Malang dalam melahirkan SDM unggul yang siap bersaing di kancah nasional maupun global.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maliki Malang, Drs. H. Basri, MA, Ph.D., mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian gemilang ini. “Alhamdulillah, capaian akademik kali ini sangat menggembirakan. Lebih dari separuh lulusan sarjana berhasil meraih predikat cumlaude,” ujarnya penuh semangat di hadapan 800 wisudawan dan tamu undangan.

Distribusi Lulusan dan Capaian Gemilang per Jenjang
Periode wisuda kali ini melantik 800 lulusan dari berbagai jenjang, terdiri dari 514 lulusan program sarjana (S1), 38 dari program profesi, 220 magister (S2), dan 28 doktor (S3). Data menunjukkan bahwa rerata IPK wisudawan program sarjana mencapai 3,62, dengan 60 persen di antaranya meraih predikat cumlaude dan 40 persen berpredikat sangat baik. Ini adalah angka yang patut diacungi jempol, mengingat standar kompetensi kelulusan yang ketat.
Prestasi tak kalah membanggakan juga terlihat pada program profesi, dengan rerata IPK 3,61. Sebanyak 71 persen lulusan program ini berhasil meraih predikat sangat memuaskan, dan 26 persen di antaranya menyandang status cumlaude.
“Memang profesi ini cukup menantang, tapi hasilnya tetap membanggakan,” tambah Basri, yang disambut tepuk tangan meriah.
Peningkatan mutu semakin tampak jelas di jenjang pascasarjana. Program magister berhasil mencatatkan rerata IPK 3,83, dengan angka mengejutkan: 82 persen lulusan meraih predikat cumlaude dan hanya 5 persen berstatus memuaskan. Pola serupa juga terukir pada program doktor, dengan rerata IPK 3,82 dan komposisi kelulusan yang identik, yakni 82 persen cumlaude.
“Ini bukti nyata bahwa mutu akademik UIN Maliki Malang semakin solid di setiap jenjang,” tegas Basri, menyoroti kualitas riset dan inovasi yang dihasilkan.
Efisiensi Studi: Cerdas dan Cepat
Selain IPK yang tinggi, efisiensi masa studi juga menjadi poin positif yang disoroti. Sebanyak 65 persen lulusan sarjana berhasil menyelesaikan studinya dalam rentang waktu ideal, 4 hingga 8 semester. Sementara itu, 92 persen peserta program profesi menuntaskan pendidikan dalam 5 semester.
Di jenjang magister, 69 persen wisudawan sukses menamatkan studi hanya dalam 3 hingga 4 semester, jauh lebih cepat dari standar umum. Program doktor pun menunjukkan efisiensi, dengan mayoritas (61 persen) mampu menyelesaikan pendidikan dalam 6-8 semester.
“Artinya, mahasiswa kita tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga efisien dalam menyelesaikan studinya,” papar Basri, menekankan adaptasi mahasiswa terhadap kurikulum yang dinamis.
Tren menarik lainnya adalah komposisi gender di antara para wisudawan. Tercatat 445 wisudawati (55%) dan 360 wisudawan (45%), yang kembali memperlihatkan dominasi mahasiswa perempuan dalam pencapaian akademik.
“Seperti biasa, para wisudawati selalu jadi juaranya,” pungkas Basri dengan senyum, mengakui peran penting perempuan dalam dunia pendidikan.
Fenomena ini sejalan dengan tren nasional di mana partisipasi dan prestasi perempuan di pendidikan tinggi terus meningkat, mencerminkan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dalam pendidikan.
Prestasi gemilang pada wisuda ke-90 ini, menurut pengamat pendidikan, menegaskan posisi UIN Maliki Malang sebagai salah satu perguruan tinggi Islam negeri terkemuka di Indonesia. Konsistensi dalam menjaga mutu akademik, efisiensi studi, serta mencetak lulusan dengan nilai dan integritas tinggi menjadikan UIN Maliki sebagai pilihan strategis bagi calon mahasiswa yang mendambakan pendidikan holistik dan berdaya saing global.
Capaian ini bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari ekosistem akademik yang kuat, dosen-dosen berkualitas, dan mahasiswa yang gigih. UIN Maliki Malang terus berkomitmen untuk tidak hanya menghasilkan output akademik, tetapi juga outcome berupa pemimpin masa depan yang berbekal intelektual, spiritual, dan etika Islami untuk kemajuan bangsa dan dunia (as/dnv).













