INDONESIAONLINE – Seorang pria asal Tuban, Jawa Timur, berinisial AR (30), menjadi sorotan setelah mengunggah foto dua anak yang tengah memberi hormat kepada bendera One Piece di status WhatsApp miliknya. Aksi yang awalnya dilakukan iseng itu justru memicu respons dari aparat setempat.
AR diketahui tinggal di Kecamatan Kerek, Tuban. Dalam foto yang ia unggah, terlihat dua anak memberi hormat kepada bendera bergambar tengkorak khas serial One Piece yang dikibarkan di tiang setinggi dua meter di sebuah gubuk di samping rumahnya. Foto tersebut kemudian diunggah ke status WhatsApp, dan dilihat oleh warga lain yang akhirnya melaporkannya kepada pihak koramil.
Mendapat laporan itu, petugas dari tiga unsur kecamatan- koramil, polsek, dan satpol PP- langsung mendatangi rumah AR untuk meminta penjelasan. Saat aparat tiba, unggahan tersebut sudah dihapus dan bendera juga sudah diturunkan.
Dalam klarifikasi di rumahnya, AR mengaku bahwa aksinya itu hanya sebatas iseng dan tidak ada maksud apa pun. Namun, bendera One Piece berukuran 40 x 50 cm yang ia beli dari toko online tetap diamankan oleh aparat untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.
Kapolsek Kerek Iptu Kastur membenarkan bahwa pihaknya bersama dua unsur lainnya hanya ingin mengonfirmasi maksud unggahan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa tak ada unsur pidana dan tindakan AR lebih bersifat spontan tanpa muatan politis atau ideologis.
“Informasi awalnya kami terima dari warga yang melihat status WhatsApp pelaku. Lalu disampaikan ke pihak koramil dan kami bersama-sama ke rumah AR untuk meminta keterangan,” ujar Kastur.
Selain meminta klarifikasi, petugas juga memberikan edukasi kepada AR agar tidak melakukan tindakan yang bisa menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Orang tua AR turut hadir dalam pertemuan tersebut dan ikut mengingatkan anaknya.
Bendera yang digunakan AR kini disimpan di Kantor Satpol PP Kecamatan Kerek dan seluruh konten yang sempat diunggah telah dihapus dari ponsel AR. (rds/hel)