INDONESIAONLINE – Polda Jatim memberikan penghargaan rangking 1 ungkap kasus terbanyak se-Polres jajaran Jawa Timur kepada Polres Malang. Hal tersebut atas hasil Operasi Pekat Semeru 2022 yang telah dilaksanakan selama 12 hari sejak 23 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022 lalu. Di mana telah banyak menggagalkan segala jenis tindak kriminalitas yang ada di wilayah hukum Polres Malang.

Dalam hal ini, Satreskoba Polres Malang mencatatkan capaian positif dalam Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Semeru 2022. Selain itu Polres Malang juga mencatatkan barang bukti terbesar kategori B untuk kasus Narkotika.

Penghargaan tersebut diterima Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Malang AKP Harjanto Mukti Utomo di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga  Merasa Hubungannya Digantung Kades, Wanita Ini Wadul ke Inspektorat

“Sebanyak 210 kasus dengan tersangka sebanyak 375 yang berhasil diamankan dalam Operasi Pekat Semeru,” ujar Harjanto, Minggu (24/7/2022).

Harjanto mengatakan, capaian tersebut  atas keberhasilan jajarannya dalam mengungkap ratusan kasus kriminalitas, di antaranya seperti kasus judi, kasus premanisme, kasus peredaran minuman keras dan kasus prostitusi. Selain itu, ada juga kasus terkait kepemilikan bahan peledak serta kasus narkotika. 

“Yang paling utama adalah kasus jenis narkotika,” jelasnya.

Selain kasus terbanyak, Satreskoba Polres Malang juga menerima penghargaan dari Direktorat Narkoba Polda Jatim sebagai Ranking 1 perihal Ungkap Kasus dan Barang Bukti Narkotika terbesar se-Polres Jajaran Polda Jawa Timur Kategori B. Yakni sabu sebanyak 1.531,81 gram dan ganja sebanyak 11.958,19 gram berhasil digagalkan.

Dirinya mengaku sangat berterima kasih kepada Kapolda Jawa Timur yang yang memberikan penghargaan atas capaian tersebut. Dengan hal tersebut pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan mewujudkan Kabupaten Malang Zero Narkotika. 

Baca Juga  Polemik Pemeliharaan Jalan Krebet-Gondanglegi, PT KAI: Cuma Masalah Koordinasi Saja

Ia juga berharap, agar anggota jajarannya terus melakukan komitmen tinggi untuk tidak memberi peluang bagi siapa saja yang berusaha mengganggu kamtibmas di wilayah Kabupaten Malang, khususnya dalam peredaran segala jenis narkotika. Ia juga menekankan agar tidak lengah serta tidak mengendorkan upaya pengungkapan dalam Kasus kriminalitas. 

Harjanto menyebut, pihaknya berkomitmen tinggi untuk tidak memberi peluang bagi siapa saja yang berusaha mengedarkan segala jenis narkotika di wilayah hukum Polres Malang.

“Segala tindak pidana jenis narkotika jangan harap belas kasih. Kami akan tutup segala ruang peredaran kegiatan haram tersebut karena menyangkut masa depan bangsa dan merusak moral generasi penerus,” pungkas Harjanto.