Usai Bunuh Istrinya, Seorang Suami di Lumajang Gantung Diri Di Dekat Mayat Istrinya

Usai Bunuh Istrinya, Seorang Suami di Lumajang Gantung Diri Di Dekat Mayat Istrinya

INDONESIAONLINE – Sepasang suami istri di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro Lumajang. pada hari ini Senin (18/7) sekitar pukul 18.00 ditemukan meninggal dunia berdekatan di ruang dapur rumah pasangan tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, diduga sang suami yang diketahui bernama Eli Haryanto (35) terlibat pertengkaran dengan istrinya, hingga terjadi pemukulan dengan benda tumpul yang membuat istrinya Mariyana (35) tersungkur dan meninggal di tempat kejadian.

Mengetahui istrinya tak bergerak usai pemukulan tersebut, sang suami Eli Hariyanto panik dan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, tak jauh dari mayat istrinya.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, kejadian ini pertama kali ditemukan oleh salah satu kerabat korban yang rumah tidak jauh dari tempat kejadian. Mengetahui sepasang suami istri ini meninggal, warga tersebut kemudian memberi tahu warga sekitar.

“Mayat istrinya yang ditemukan lebih dulu, baru mayat suaminya ditemukan dalam kondisi gantung diri tidak jauh dari mauat istrinya,” kata Kapolres Lumajang,” AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Kapolres juga mengatakan, selama ini antara Mariyana dan Eli Hariyanto memang sering terlibat pertengkaran. Puncaknya pada hari ini, Senin (18/7) kembali terjadi pertengkaran hingga berujung maut bagi keduanya.

Saat ditemukan warga, Mariyana menggunakan celana hitam dengan T-Shirt warna kuning meninggal dalam kondisi telungkup dan ada bercak darah di sekitar kepalanya.

Sedangkan Eli Haryanto meninggal dunia dalam kondisi tergantung menggunakan celana pendek warna hitam dan T-Shirt warna putih.

Dari Suryadi, Kepala Desa Kandang Tepus diperoleh informasi bahwa keduanya sudah menikah selama 10 tahun dan belum juga dikarunia anak. Para tetangga korban mengetahui bahwa selama ini, pasangan Eli Hariyanti sering terlibat pertengkaran bahkan beberapa kali pisah ranjang.

Atas kejadian ini pihak keluarga menolak dilakukan outopsi dan akan langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.