INDONESIAONLINE – Pemerintah Kabupaten Blitar benar-benar serius mengelola wisata dan budaya. Keseriusan itu diwujudkan dengan me-launching city branding terbaru Blitar, yakni Land of Kings .

Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, Land of Kings adalah slogan baru kebanggaan Kabupaten Blitar yang artinya Tanah Para Raja. City branding ini merupakan salah satu strategi guna menciptakan posisi yang kuat dalam target pasar. 

“Diharapkan melalui branding Blitar Land of Kings ini Kabupaten Blitar semakin dikenal sebagai sebuah daerah yang kuat dengan seni dan budayanya,” kata bupati yang akrab disapa  Mak Rini itu.

Orang nomor satu di Pemkab Blitar tersehut menambahkan, guna mewujudkan city  branding Blitar Land of Kings ini, setidaknya ada beberapa hal yang harus dilakukan. Di antaranya, setiap perangkat daerah memasang foto tokoh pada urusannya masing masing. 

“City branding Blitar Land of Kings juga harus dikenalkan lewat pemasangan logo di setiap gapura masuk wilayah Kabupaten Blitar dan mobil-mobil dinas. Selain itu, membumikan penggunaan batik Cakra Palah beserta aksesorinya serta membawa oleh-oleh khas Blitar berlogo city branding, yaitu batik, syal, udeng Cakra Palah ke berbagai kegiatan di luar kota. Semua itu baik oleh kepala daerah, wakil kepala daerah, maupun pejabat lainnya,” tukas dia.

Baca Juga  14 Catatan Fraksi PKS Kota Malang Terkait Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021

Lebih lanjut Mak Rini berharap  di-launchingnya  logo city branding Blitar Land of Kings ini bisa terus berkelanjutan dan membawa dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar.

“Semoga city branding Land of Kings ini membawa semangat baru bagi Kabupaten Blitar untuk mewujudkan Maju Bersama Sejahtera bersama,” tutup Mak Rini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar Suhendro Winarso menjelaskan , yang perlu dipahami Blitar Land of Kings bukan bicara tentang kebanggaan. Bukan pula mem-branding masyarakat Blitar kelasnya lebih tinggi dari yang lain. Justru, lanjut dia, Land of Kings mengajarkan kerendahhatian,  kebersamaan serta  hidup membumi dan bermanfaat untuk manusia dan alam.

Baca Juga  33 Desa Terpilih, Lomba Desa Kabupaten Malang Masuk Tahap Seleksi Administrasi

“Jadi, tanahnya para raja itu tidak bisa tidak hanya diartikan sebagai raja-raja yang bermahkota, memiliki kekuasaan. Memang benar, banyak pemimpin besar di Blitar. Tapi terlepas dari itu, yang tidak bermahkota juga sangat banyak. Jadi, influencer-influencer yang karyanya sampai memengaruhi peradaban manusia. Mereka layak kita sebut raja. Katakanlah Mbah Mujair, Mbah Turut dan Anthony Fokker. Dan turunan dari produk-produk Land of Kings ini kan banyak. Salah satunya Cakra Palah dengan branding event-nya Kresnayana. Dan semua itu terkait, bicara tentang pemimpin, pemimpin itu ya kita, kita pemimpin setidaknya atas diri kita masing-masing. Dan ketika mengerti tentang Blitar Land of Kings, kita harus bersemangat, semakin menghargai alam dan bisa bekerjasama untuk saling menghargai untuk Blitar yang luar biasa,” ungkap Hendro.