INDONESIAONLINE – Di balik insiden tabrakan kereta api (KA) Brantas Jakarta-Blitar dengan truk tronton di JAlan Madukoro, Semarang Barat, ternyata ada kisah heroik masinis dan asistennya.

Kisah heroik ini disampaikan oleh penumpang KA Brantas sebelum peristiwa tabrakan terjadi. Masinis dan asistennya mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan para penumpang.

Keduanya meminta seluruh penumpang yang berada di gerbong terdepan untuk pindah ke bagian gerbong belakang. Sementara, keduanya tetap berada di bagian lokomotif.

“Mereka menghimbau penumpang gerbong pertama untuk mengosongkan tempat, sedang mereka tetap di depan,” ungkap akun @Leni32435903 membalas postingan Zulfikar Akbar, Rabu (19/7/2023).

Zulfikar Akbar juga mengungkap bahwa masinis dan asistennya sangat bertanggungjawab. Keduanya baru melompat ke sungai yang ada di sebelahnya setelah memastikan para penumpang aman.

Baca Juga  Viral, Pulau Bergerak Layaknya Rakit Ada di Indonesia

“Setelah memastikan kondisi penumpang, barulah mereka melompat ke sungai yang berada di sisi kereta,” tulis keterangan unggahan Zulfikar Akbar.

Zulfikar pun menyampaikan rasa salutnya karena masinis maupun asistennya mampu berpikir jernih ketika menghadapi situasi genting.

“Masinis dan asistennya di KA Blitar ini mampu berpikir jernih dan matang di saat-saat genting. Jadinya mereka sendiri selamat, penumpang di dalamnya pun selamat. Mereka layak didoakan kariernya bersinar dan bisa jadi teladan buat masinis lainnya,” tulis Zulfikar Akbar.

Tak hanya dari Zulfirkar, pujian terhadap aksi heroik keduanya juga disampaikan oleh beberapa warganet.

Terlihat unggahan Zulfikar itu dipenuhi komentar warganet yang meminta masinis dan asistennya diberikan reward berupa kenaikan jabatan.

Baca Juga  Peserta KUR Jadi Sasaran BP Jamsostek, Nasabah Meninggal Dapat Santunan hingga Pelunasan Hutang

“Masinis dan asistennya dikasih penghargaan dong naik jabatan ato tambah gaji,” tulis @prima***

“Apresiasi setinggi2nya untuk masinis dan asisten masinis yang sangat bertanggungjawab pada pekerjaan nya,” tulis @ywez***.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kereta Api (KA) Brantas tujuan Jakarta-Blitar terlibat kecelakaan dengan truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa (18/7/2023) malam.

KA Brantas menabrak kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan hingga terbakar.

KA 112 Brantas yang mengalami kecelakaan mengangkut 626 penumpang. Dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit (bn/dnv).