INDONESIAONLINE – Silaturahmi kepada ulama kembali dilakukan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Kali ini Wahyu memimpin rombongan untuk bersilaturahmi kepada Ketua PWNU Jawa Timur Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin, Selasa (22/4/2025).
Kedatangan Wahyu beserta rombongan di Ndalem Kasepuhan Tebu Ireng, Jombang, tersebut disambut hangat. Wahyu secara langsung juga ditemui Gus Kikin yang juga pengasuh Ponpes Tebu Ireng.
Tak sendiri, Gus Kikin didampingi Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Noor Shodiq Askandar (Gus Shodiq). Kesempatan itu pun digunakan untuk berdialog selama kurang lebih 1 jam.
“Intinya ada tiga hal, bersatu membangun Kota Malang. Kalau sesatu itu dibangun dengan persatuan, maka hikmahnya akan lebih besar,” ujar Wakil Ketua PWNU Jatim Noor Shodiq Askandar menyampaikan pesan Gus Kikin.
Yang kedua, lanjut Gus Shodiq, pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan seluruh stakeholder lintas sektoral. Tidak terkecuali dengan organisasi masyarakat (ormas). Tujuannya dapat menciptakan kolaborasi untuk mendatangkan manfaat yang lebih besar.
“Supaya bisa saling menguatkan, untuk bisa dikembangkan, agar kemanfaatan yang didapat juga semakin besar,” imbuh inisiator Rumah Sedekah NU ini.
Pesan ketiga, lanjut Gus Shodiq, Gus Kikin mengapresiasi atas upaya proaktif Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Terlebih secara kompak bersama jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mau menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi kepada ulama.
“Karena itu jadi awal yang baik untuk meningkatkan hubungan. Karena bagaimana pun kiai juga berhubungan langsung dengan masyarakat. Karena di samping silaturahmi, juga bagian saling menguatkan satu sama lain,” ungkapnya.
Sejauh ini, Pemkot Malang telah mampu memunculkan kolaborasi yang apik dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahaannya. Salah satunya yang terbaru juga akan menginisiasi halalbihalal bersama ulama NU, Muhammadiyah, ormas dan unsur perguruan tinggi.
Dengan kolaborasi yang sudah apik tersebut, ia pun berharap agar pembangunan di Kota Malang juga dapat berjalan seimbang. Selain pembangunan infrastruktur, juga diperlukan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak.
“Pembangunan menjadi seimbang. Artinya tidak hanya urusan infrastruktur, tapi pembangunan SDM juga tidak lepas dari bagian pembangunan juga. Kotanya lebih maju, masyarakatnya akhlaknya tetap baik,” pungkasnya.
Usai berdialog, rombongan Pemkot Malang selanjutnya juga berziarah dan tahlil di makam pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (rw/hel)