INDONESIAONLINE – Kurang ideal. Itulah penilaian terhadap waktu tidur orang Indonesia.

Hal ini diketahui dari hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC). Ada 46,2 persen responden memiliki durasi tidur yang tidak ideal, yakni hanya 4 sampai 6 jam dalam sehari.

Padahal, dari data Kementerian Kesehatan, durasi ideal orang dewasa tidur adalah 7 sampai 8 jam per hari. Sedangkan kaum remaja (12-18 tahun) memerlukan waktu tidur 8 sampai 9 jam per hari.

Bahkan data dari sumber lain, yakni World Population Review, Indonesia menjadi negara keempat dari lima negara di ASEAN yang memiliki durasi tidur terendah atau kurang dari 7 jam dalam sehari. Warga Indonesia rata-rata memiliki durasi tidur hanya 385 menit.

Baca Juga  Ini 2 Tempat yang Diduga Pernah Jadi Lokasi Persembunyian Dajal

Di bawah Indonesia ada negara Filipina dengan durasi tidur yang hanya 368 menit. Peringkat ketiga ada  Negeri Jiran Malaysia yang warganya memiliki durasi waktu tidur 386 menit.

Posisi kedua ditempati  Singapura. Rata-rata warga Singapura memiliki durasi tidur selama 394 menit. Kemudian pada posisi pertama ada Thailand. Warga negeri Gajah Putih itu memiliki durasi tidur selama 402 menit.

“Thailand memiliki rata-rata waktu tidur yang lebih baik dibandingkan 4 negara lainnya yaitu selama 6 jam 42 menit,” kutip Goodstats.

Kurangnya waktu tidur ini di sebabkan beberapa faktor. Mulai dari gaya hidup, pola tidur yang tak teratur, faktor tekanan pekerjaan dan beberapa hal lainnya.

Tuntutan sosial dan beban kerja yang cukup berat nyatanya banyak membuat orang sampai terlupa dan bahkan mengorbankan waktu tidurnya untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun menghabiskan waktu untuk bersama teman ataupun keluarga.

Baca Juga  Warga +62 Ragukan Keamanan Siber Indonesia

Kurangnya waktu tidur juga berimbas pada kesehatan. Mulai dari obesitas, diabetes, kurang konsentrasi, daya tahan tubuh menurun dan bahkan berpotensi stres. (as/hel)