Waspada! 4 Jenis Jajanan La Tiao Asal China Mengandung Bakteri Berbahaya

Waspada! 4 Jenis Jajanan La Tiao Asal China Mengandung Bakteri Berbahaya
Salah satu jajanan Latiao dari China yang mengandung bakteri Bacillus cereus (Ist)

INDONESIAONLINE – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan peringatan terkait empat jenis jajanan La Tiao asal China yang diduga mengandung bakteri Bacillus cereus. Jajanan tersebut diduga menjadi penyebab Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLB KP) di tujuh daerah di Indonesia: Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.

Keempat jajanan La Tiao tersebut adalah Lumvi Hot Spicy La Tiao, C&J Candy Joy La Tiao, KK Boy La Tiao, dan Lianggui La Tiao.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa meskipun jajanan tersebut masuk kategori low risk, hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kontaminasi bakteri Bacillus cereus.

“Kenyataannya ada KLB KP, dan setelah dicocokkan dengan gejala yang muncul, ditemukan indikasi kontaminasi bakteri tersebut,” ujar Taruna Ikrar dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BPOM, Sabtu (2/11/2024).

Diduga, kontaminasi bakteri berasal dari bahan pangan di dalam kemasan atau proses produksi yang tidak steril. “Tumbuhnya bakteri bisa jadi disebabkan oleh aspek suhu, udara, atau sterilitas saat pengemasan,” katanya.

Taruna Ikrar menambahkan, BPOM memiliki standar sertifikasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Namun, standar ini hanya berlaku untuk pabrik di Indonesia.

“Produk La Tiao ini diproduksi di China, sehingga BPOM tidak pernah mengeluarkan sertifikat CPPOB untuk produk tersebut,” tegasnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak mengonsumsi keempat jenis jajanan La Tiao tersebut. “Untuk saat ini, produk-produk tersebut masih kami hold sambil mengumumkan ke masyarakat. Jika sudah memiliki produk tersebut, jangan dikonsumsi,” imbau Ikrar.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan keamanan pangan, terutama produk impor. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan cermat dalam memilih jajanan untuk menjaga kesehatan (ina/dnv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *