Waspada, Kenali Gejala Covid-19 Varian Omicron yang Banyak Dialami Kelompok Usia Muda

Waspada, Kenali Gejala Covid-19 Varian Omicron yang Banyak Dialami Kelompok Usia Muda

INDONESIAONLINE Virus Covid-19, hingga kini masih terus terjadi di berbagai belahan dunia. Bahkan, baru-baru ini muncul varian baru yakni Omicron

Seorang dokter di Afrika Selatan, salah satu yang pertama kali mencurigai jenis virus Covid-19 yang berbeda di antara pasien, bahwa gejala varian Omicron (B.1.1.529) sejauh ini ringan dan bisa dirawat di rumah.

Waspada, Kenali Gejala Covid-19 Varian Omicron yang Banyak Dialami Kelompok Usia Muda

 

Melansir melalui Reuters, Dr Angelique Coetzee, seorang praktisi dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan mengatakan ia melihat 7 pasien Covid-19 di kliniknya memiliki gejala yang berbeda dari varian Delta yang dominan, meski “sangat ringan”.

Coetzee mengatakan seorang pasien mengeluh sangat lelah selama 2 hari dengan nyeri tubuh dan sakit kepala.

“Gejala pada tahap itu sangat terkait dengan infeksi virus normal. Dan karena kami belum melihat COVID-19 selama delapan hingga 10 minggu terakhir, kami memutuskan untuk melakukan tes,” kata Coetzee, seraya menambahkan bahwa pasien dan keluarganya ternyata positif Covid-19. 

Pada hari itu, memang lebih banyak pasien yang datang dengan gejala sama. Saat itulah iamenyadari ada “sesuatu yang lain terjadi.” 

Sejak itu, Coetzee melihat 2 hingga 3 pasien setiap hari.

“Kami telah melihat banyak pasien Delta selama gelombang ketiga. Dan ini tidak sesuai dengan gambaran klinis,”ujar Coetzee. 

 

Coetzee menyebut sebagian besar dari pasien mengalami gejala yang sangat ringan dan sejauh ini tidak ada yang menerima pasien untuk tindakan lebih lanjut di rumah sakit.

Banyak Dialami Usia Muda

Pengalaman Coetzee sejauh ini ialah bahwa varian Omicron lebih mempengaruhi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda. Hampir setengah dari pasien dengan gejala Omicron yang dirawatnya juga belum divaksinasi.

“Keluhan klinis yang paling dominan adalah kelelahan yang parah selama satu atau dua hari. Kata mereka, sakit kepala dan tubuh pegal-pegal,” beber Coetzee.



Desi Kris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *