JATIMTIMES – Meskipun terpantau mengalami peningkatan terkait  tingkat kunjungan wisatawan pada momen Natal 25 Desember 2021 lalu, ternyata jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang justru mengalami penurunan. 

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang mencatat, penurunan cukup signifikan terjadi di wilayah Malang Selatan. Informasi yang dihimpun media ini, Malang Selatan dengan jajaran pantainya memang menjadi salah satu tujuan andalan wisatawan untuk menghabiskan momen Nataru (Natal dan tahun baru). Bahkan juga tidak jarang terjadi antrean panjang di loket salah satu wisata pantai saat malam pergantian tahun. 

“Kurang lebih 50 persen penurunannya,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disparbud Kabupaten Malang Armand Erlangga. 

Jika mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), baik Nomor 66 yang mengatur pembatasan saat Nataru atau Nomor 67 yang mengatur tentang status level PPKM di Jawa dan Bali, memang masih ada beberapa batasan yang harus dilakukan, untuk mencegah penyebaran covid-19. 

Baca Juga  Tatanan Terbaru Kayutangan Heritage Diserbu Pengunjung, Nikmati Alunan Musik dengan Secangkir Kopi

Salah satunya batas maksimal 75 persen pada kunjungan wisatawan, termasuk di Kabupaten Malang. Seperti diketahui, akibat diterapkannya kebijakan tersebut, kuota kunjungan wisata, termasuk di pantai, memang dibatasi. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan meniadakan aktivitas yang berpotensi menumbulkan kerumunan di destinasi wisata.

Selain itu, faktor lain yang disinyalir berpengaruh pada kunjungan wisatawan adalah bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Dan hingga saat ini, kondisi cuaca juga masih belum dapat diprediksi secara pasti. 

”Dengan adanya kejadian (erupsi) Semeru ini, masyarakat khawatir akan potensi bencana alam. Makanya mereka enggan berkunjung ke destinasi berbasis wisata alam,” imbuh Armand.

Sementara itu, pada moment Natal tahun 2021 ini, sejumlah tempat wisata di Kabupaten Malang tercatat mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu, saat Kabupaten Malang masih berstatus level 2,3 atau 4 PPKM. 

Baca Juga  Proyek JLS Rampung, Disparbud Sebut Segera Muncul Destinasi Wisata Baru

Sejumlah peningkatan kunjungan wisatawan terpantau di beberapa tempat wisata. Antara lain Pantai Balekambang, Bajul Mati, Teluk Asmara, Sendang Biru, Kafe Sawah Pujon Kidul.

“Itu kami pantau dari aplikasi Peduli Lindungi ya. Kalau di pantai Malang Selatan, kunjungannya mencapai hingga sekitar 50 persen. Batasnya kan 75 persen. Kalau di Kafe Sawah, itu sampai sekitar 60 persen. Kapasitas 75 persennya itu kan 4.500. Nah ini kunjungannya pada Minggu (26/12/2021) lalu mencapai 2.990. Lalu di Santera Pujon (Flora wisata Santerra De Laponte). Itu kapasitasnya 5.000, kunjungan pada tanggal 25 sebanyak 1.164 dan tanggal 26 sebanyak 1.281,” ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang. 



Riski Wijaya