INDONESIAONLINE-Inovasi demi inovasi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Terkini, sebagai bagian dari reformasi birokrasi, Bupati Blitar Rini Syarifah melaunching Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Senin (31/10/2022).

Launching aplikasi kearsipan Srikandi kali ini dihadiri langsung Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto. Hadir pula dalam agenda ini Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpursip) Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar dan Camat se-Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar, Rini Syarifah dalam kesempatan ini menyampaikan, implementasi Srikandi ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo pada saat peringatan Hari Kearsipan ke-50. Dikatakan Presiden, bidang kearsipan saat ini harus mengadaptasi kemajuan teknologi dan menggunakan cara-cara baru.Implementasi Srikandi di Kabupaten Blitar diampu langsung Dinas Perpustakaan dan Arsip bersinergi dengan Dinas Kominfo.

“Srikandi ini sejak awal saya dilantik sebagai bupati sudah menjadi keinginan saya. Srikandi ini implementasi dengan Panca Bakti. Dalam penerapan Srikandi ini seluruh OPD harus saling support dan saling mendukung,” kata Mak Rini.

Baca Juga  DPRD Jatim Dukung Pembangunan MRT Surabaya

Dalam kesempatan ini, Mak Rini juga menyerahkan penghargaan kepada lima OPD di lingkungan Pemkab Blitar yang menerapkan Srikandi dengan sangat baik. Dirinya pun berpesan kepada OPD lainya untuk ikut menerapkan Srikandi secara maksimal untuk mendukung reformasi birokrasi.

“Prestasi kelima OPD ini harus diikuti yang lain. Seperti yang disampaikan Pak Kepala ANRI, kalau mau reformasi birokrasi ya awalnya disini. Pengarsipan harus baik, semua harus saling bersinergi dan saling mendukung,” tukasnya.

Diterapkanya Srikandi menandai proses surat menyurat di Pemkab Blitar memasuki era digitalisasi. “Dengan Srikandi tidak akan ada lagi berkas kertas yang menumpuk. Surat menyurat bisa dipantau lewat ponsel android dan semuanya bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” imbuh orang nomor satu di Kabupaten Blitar.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar, Krisna Triatmanto menyampaikan, dengan launching oleh Bupati hari ini resmi menandai diterapkanya Srikandi di Kabupaten Blitar. Dengan launching ini, mulai hari ini korespondesi surat menyurat di lingkungan Pemkab Blitar resmi menggunakan aplikasi Srikandi. Sebelumnya, Srikandi sudah diuji coba selama satu bulan di seluruh OPD.

Baca Juga  Wujudkan Tata Pemerintahan Lebih Baik, Pemkot Blitar Luncurkan SI-PATRIAWAS

“Di setiap OPD ada adminya dan mereka sudah mendapatkan bimbingan teknis. Sistemnya sudah kita bangun dan sekarang kita sudah mendapatkan akun live. Srikandi sudah dapat digunakan untuk surat menyurat di lingkungan Pemkab Blitar,” kata Krisna.

Krisna menambahkan, Srikandi ini sifatnya terbatas digunakan untuk surat menyurat tatanan naskah dinas. Aplikasi ini diterapkan di seluruh OPD dan kecamatan di Kabupaten Blitar.

“Kami akan pantau terus pelaksanaan implementasi Srikandi. Bimbingan akan terus kami berikan. Karena ini kan hanya ada perubahan cara saja untuk berkorespondesi, karena biasanya manual dengan kertas, saat ini berubah menggunakan aplikasi. Sehingga hanya perlu kebiasaan. Nanti akan kita pantau, kita monitor dan harapanya satu atau dua bulan lagi sudah beroperasi lebih lancar lagi,” imbuhnya.

Lebih dalam Krisna menyampaikan, aplikasi Srikandi kedepan akan diperluas di lingkup UPT, desa/kelurahan, puskesmas dan lembaga pendidikan.”Ini nanti mungkin tahap kedua. Target kita awal tahun 2023 semuanya sudah menggunakan Srikandi untuk korespondesi surat menyurat,” pungkasnya.(Adv/Kmf)