INDONESIAONLINE – Bagi seseorang yang memiliki riwayat keturunan hipertensi, menjaga kesehatan untuk mencegah tekanan darah tinggi sangatlah penting. Mengelola risiko ini dapat membantu mencegah komplikasi serius di masa depan.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dr Decsa Medika Hertanto SpPD, terdapat langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan serta hal-hal yang harus dihindari untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Berikut ini panduan lengkap yang disampaikan melalui Instagram @dokterdecsa, Kamis (14/11).
Yang Harus Dilakukan (Do’s):
1. Rutin Cek Tekanan Darah
Memantau tekanan darah secara berkala merupakan langkah pertama yang krusial. “Rutin mengecek tekanan darah bisa membantu Anda mengetahui kondisi tubuh Anda lebih awal, sehingga tindakan pencegahan bisa segera dilakukan,” ujar dr Decsa.
2. Diet dengan Gizi Seimbang
Menerapkan pola makan sehat sangat berpengaruh dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak buah dan sayur, dan pilih sumber protein yang sehat.
“Diet yang seimbang dapat membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan dan mencegah lonjakan tekanan darah,” tambahnya.
3. Melakukan Aktivitas Fisik secara Teratur
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda dapat membantu menjaga jantung tetap sehat dan tekanan darah tetap stabil. Menurut dr Decsa, “Aktivitas fisik minimal 30 menit per hari bisa memberikan dampak positif pada kesehatan jantung.”
4. Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak terkontrol dapat memicu lonjakan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan untuk menjaga keseimbangan mental.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko hipertensi. “Berusaha untuk tetap berada pada berat badan ideal adalah langkah pencegahan yang signifikan terhadap hipertensi,” jelas dr Decsa.
Yang Tidak Boleh Dilakukan (Don’ts):
1. Jangan Konsumsi Terlalu Banyak Natrium (Garam)
Mengurangi asupan garam adalah salah satu langkah utama untuk menghindari tekanan darah tinggi. “Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah,” ungkap dr Decsa.
2. Hindari Merokok
Rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Menghentikan kebiasaan merokok tidak hanya mengurangi risiko hipertensi, tetapi juga menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.
3. Tidak Konsumsi Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, membatasi atau menghentikan konsumsi alkohol sangat disarankan.
4. Minum Obat Hipertensi Sesuai Anjuran Dokter
Bagi mereka yang telah didiagnosis hipertensi dan mendapatkan resep obat dari dokter, sangat penting untuk mematuhi pengobatan tersebut. “Jangan lupa meminum obat sesuai anjuran dokter agar tekanan darah tetap terkontrol,” kata dr. Decsa.
5. Jangan Lupa Rutin Kontrol ke Dokter
Rutin berkonsultasi dengan dokter memastikan bahwa tekanan darah dan kesehatan tubuh Anda tetap terpantau dengan baik. Pemeriksaan berkala sangat penting untuk mencegah komplikasi.
Demikian hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari untuk mengelola risiko hipertensi. Menurut dr Decsa, memang membutuhkan komitmen dan disiplin. Namun langkah-langkah ini bisa membawa manfaat besar bagi kesehatan tubuh jangka panjang.
“Terus belajar, terus berusaha, dan terus ikhtiar agar tekanan darah tetap normal. Dengan tubuh yang sehat, organ senang, dan hati pun tenang,” tutup dr Decsa. (bn/hel)