2 Orang Ditembak, Laga Belgia Vs Swedia Dihentikan

INDONESIAONLINE – Peristiwa berdarah kembali terjadi dalam pertandingan sepak bola. Dua orang diduga penonton laga Belgia versus Swedia di kualifikasi Euro 2024 ditembak mati orang tidak dikenal.

Laga pun dihentikan pada babak pertama setelah terjadi penembakan itu. Penonton diminta tetap berada di Stadion King Baudouin sampai keamanan mengizinkan mereka untuk pergi.

“Menyusul dugaan serangan teroris di Brussels malam ini, telah diputuskan, setelah berkonsultasi dengan kedua tim dan otoritas kepolisian setempat, bahwa pertandingan kualifikasi UEFA Euro 2024 antara Belgia dan Swedia ditunda. Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya.” ucap UEFA.

Penembakan terjadi sekitar 45 menit sebelum kick-off dan letaknya tiga mil (5 km) dari stadion. Tidak jelas apakah para korban berada di Brussels untuk menonton pertandingan tersebut, namun laporan mengatakan pasangan tersebut mengenakan kaos sepak bola Swedia.

Baca Juga  120 Tahun Menanti, Bayer Leverkusen Raih Gelar Juara Bundesliga Pertama

Penonton dalam stadion meneriakkan “Semua bersama-sama, Semua bersama-sama,” Ribuan orang dari kedua belah pihak juga meneriakkan “Swedia, Swedia!”  saat mereka menunggu di dalam stadion nasional Belgia.

Sebanyak 35.000 pendukung akhirnya diizinkan keluar secara berkelompok, pada Selasa (17/10/2023) dini hari. Namun pria bersenjata itu masih berkeliaran.

(bbc)

Pernyataan Resmi

Pelatih Swedia Janne Andersson mengonfirmasi bahwa mereka diberitahu tentang insiden tersebut di babak pertama dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan.

“Semua orang sangat sedih dan semua pemain sepakat untuk tidak melanjutkan pertandingan,” ungkap Andersson.

“Kami mendiskusikan sisa pertandingan dengan tim dan pihak Belgia. Kesimpulannya adalah tidak bermain lagi. Yang paling penting adalah para pendukung aman sekarang,” tambah Bek Manchester United dan Swedia Victor Lindelof.

Pusat Krisis Nasional Belgia meningkatkan kewaspadaan teror di Brussels ke tingkat tertinggi dan jaksa federal mengatakan penyerang mengaku terinspirasi oleh ISIS. Namun sejauh ini tidak ada hubungannya dengan situasi di Israel dan Palestina.

Baca Juga  Lengkap Sudah Daftar 24 Negara Kontestan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

Alexandre de Croo Perdana Menteri Belgia membenarkan bahwa dua orang yang ditembak mati pada Senin malam adalah warga negara Swedia.

“Saya baru saja menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada @SwedishPM menyusul serangan mengerikan malam ini terhadap warga Swedia di Brussels. Duka kami bersama keluarga dan teman-teman yang kehilangan orang yang mereka cintai. Sebagai mitra dekat,  perjuangan melawan terorisme adalah upaya bersama,” tulis De Croo melalui akun X (Twitter) pribadinya.

Sebuah postingan dari FA Swedia berbunyi: “Tetap tenang dan jaga satu sama lain. Pikiran kami tertuju kepada semua kerabat mereka yang terkena dampak di Brussels.”

FA nasional Belgia juga menulis: “Pikiran kami tertuju pada semua yang terkena dampak.” (bn/dnv).