INDONESIAONLINE – Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang lolos dalam seleksi program Student Exchange 2023.Mereka terdiri dari 3 mahasiswa S2 dan 17 mahasiswa S1.
Tahapan seleksi program Student Exchange UIN Malang dimulai sejak Februari 2023 lalu. Pelaksanaannya dilakukan secara ketat dan objektif.
Program pertukaran pelajar ini seiring upaya UIN Maliki melakukan internasionalisasi pendidikan. Apalagi UIN Maliki mengusung visi Kampus Unggul Bereputasi Internasional.
Rencananya, 20 mahasiswa tersebut akan dikirim ke kampus-kampus besar di luar negeri seperti ke Turki, Arab, hingga Jerman. Hal itu untuk mempertajam dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan masing-masing bidang.
Setelah lolos seleksi, 20 mahasiswa itu menjalani tahapan pengarahan. Salah satunya dari Rektor UIN Malang Prof Dr Zainuddin MA. Mahasiswa tersebut juga melakukan penandatanganan kontrak sebagai peserta program Student Exchange pada Kamis (8/6/2023) di UIN Malang.
Dalam arahannya, Prof Zainuddin menyampaikan bahwa program Student Exchange adalah program bergengsi dan yang pertama di UIN Malang. Dan ia memastikan bahwa proses seleksi program tersebut berlangsung objektif.
“Ini program prestisius dan pertama. Seleksi program ini dilakukan dengan objektif, tidak ada titipan. Karena ini menyangkut kredibilitas semua mahasiswa yang akan dikirim ke luar negeri nanti,” ucap Prof Zainuddin.
Dalam arahannya, 20 mahasiswa UIN Malang yang lolos program Student Exchange diminta bisa membawa nama naik Indonesia dan UIN Malang. Selain itu, mahasiswa diharapkan bisa aktif dan progresif saat menjalani perkuliahan di luar negeri.
“Harus lincah dan tidak boleh malas-malasan saat menjalani Student Exchange. Karena mereka tidak hanya sekadar kunjungan di luar negeri. Tetapi diharapkan juga bisa menulis. Syukur-syukur bisa diekspos dalam bentuk jurnal,” ujar Zainuddin.
Menurut rektor, Student Exchange merupakan program internasionalisasi UIN Malang. Program itu seperti program strategis UIN Malang lainnya ⁸ mulai Student Mobility, Leturer, Visiting Profesor hingga International Conference. (hs/hel)