INDONESIAONLINE – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Disebut membanggakan karena Pemprov Jatim selama 5 tahun berturut-turut menerima penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Terbaik Tingkat Provinsi secara nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Kementerian LHK memberikan apresiasi dikarenakan Pemprov Jatim memenuhi kriteria Proklim. Antara lain, adanya dukungan kebijakan/regulasi pengembangan proklim, konsistensi pembinaan proklim, alokasi anggaran untuk pengembangan proklim.

Selain itu, pembangunan jaringan kolaborasi baik dengan OPD, dunia usaha dunia industri, dunia pendidikan, maupun organisasi non pemerintah lainnya.

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa terima kasihnya serta apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif mewujudkan proklim di wilayahnya.

“Terima kasih atas seluruh upaya dan kerja kerasnya dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan proklim di wilayah masing-masing,” ucapnya.

Khofifah juga optimistis jika masyarakat Jatim berpartisipasi aktif dan ikut langsung untuk mewujudkan proklim maka dampak perubahan iklim dan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) bisa diminimalisir.

Baca Juga  Prabowo Puji Komitmen Jokowi Dalam Dukung Pertahanan di Indonesia

Dicontohkannya, setiap individu dapat berkontribusi dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, tidak membuang sampah di sembarang tempat, membatasi penggunaan kendaraan bermotor, menggunakan sarana transportasi umum, hemat listrik dan air, serta menanam pohon.

“Meski sangat kecil, gerakan untuk mengurangi dampak perubahan iklim bisa memberikan efek positif untuk masa depan,” terangnya.

Khofifah pun berharap penghargaan ini mampu dipertahankan serta semakin dikembangkan di daerah-daerah.

“Jadikanlah ini semangat bersama. Saya mengajak semua elemen termasuk relawan pencinta lingkungan untuk terus aktif menjaga lingkungan tempat kita tinggal tetap seimbang dan terjaga dari pengrusakan,” pungkasnya.

Proklim Desa di Jatim

Provinsi Jatim juga tercatat paling banyak kelurahan dan desa yang mendapatkan penghargaan proklim secara nasional.

Total ada 200 lokasi di desa/kelurahan di Jatim yang mendapatkan proklim. Yakni, Kategori Lestari sebanyak 5 lokasi, Kategori Trophy Utama sebanyak 7 lokasi, Kategori Sertifikat Proklim Utama sebanyak 114 lokasi, Kategori Sertifikat Proklim Madya sebanyak 48 lokasi dan Kategori Proklim Pratama sebanyak 26 lokasi.

Baca Juga  King's College London Buka Kampus di Jatim, Gubernur Khofifah: Awalnya Banyak yang Ragu

Kendati sudah mendapatkan penghargaan, Khofifah menekankan pembinaan proklim harus berkelanjutan. Diikuti dengan dukungan regulasi pengembangan proklim, konsistensi pembinaan proklim, alokasi anggaran untuk pengembangan proklim dan pembangunan jaringan kolaborasi yang baik.

“Baik antar OPD, dunia usaha/industi, dan lembaga non pemerintah. Ini penting untuk mewujudkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peduli lingkungan,” jelasnya.

Selain Pemprov Jatim, ada 5 pemkab dan 3 Pemkot yang menerima Penghargaan Pembina Proklim terbaik tingkat kabupaten/kota secara nasional.

Antara lain, Pemkot Surabaya sebanyak 11 lokasi, Pemkot Madiun sebanyak 8 lokasi, Pemkot Blitar sebanyak 12 lokasi, Pemkab Blitar sebanyak 6 lokasi, Pemkab Gresik sebanyak 22 lokasi, Pemkab Lamongan sebanyak 8 lokasi, Pemkab Lumajang sebanyak 11 lokasi dan Pemkab Trenggalek sebanyak 14 lokasi.

“Harapannya ke 8 Kabupaten/Kota tersebut bisa menjadi referensi pembinaan proklim di kabupaten/kota lainnya,” pungkas Khofifah (mbm/dnv).