INDONESIAONLINE – Pengurus KONI Kota Malang mulai mengimplementasikan program yang telah disusun. Salah satunya dengan mengangkat sport tourism di wilayah Kota Malang hingga Malang Raya. Program ini diharapkan memiliki implikasi positif terhadap ekonomi dan keolahragaan di masyarakat.
Salah satunya yang dilakukan cabang olahraga (cabor) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Malang yang menggelar Malang Swim Series II di Kolam Renang Gajayana mulai Jum’at (24/2/2023).
Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko pun mengapresiasi langkah cabor renang yang secara cepat langsung mengadakan kejuaraan setingkat kota di wilayah Kota Malang.
Menurut Djoni, Malang Swim Series II dapat menjadi pemicu awal untuk meningkatkan pembinaan atlet muda. Oleh karena itu, perlu adanya kemasan yang lebih menarik untuk mengangkat konsep sport tourism.
“Turnamen seperti renang ini harus terus diadakan untuk menjaga ambience (suasana) olahraga Kota Malang. Jadi yang seperti ini luar biasa, dan bisa lebih dikemas menarik lagi, seperti kita angkat entertaintnya agar tidak hanya keluarga dan insan olahraga yang melihat, tapi juga masyarakat umum,” ujar Djoni kepada JatimTIMES, Jumat (24/2/2023).
Entertaiment yang dimaksud Djoni, untuk menjadi pendukung konsep sport tourism yang lebih elok dilihat. Seperti halnya setiap kegiatan kejuaraan bisa ditambahkan elemen musik atau tari-tarian yang bisa dinikmati khalayak umum.
“Di situ juga bisa ditempeli paket-paket wisata. Terus kemudian di event ini sendiri ada atraksi-atraksi lain, selain turnamen,” ungkap Djoni.
Saat ini, Djoni menyebut agenda sport tourism masih dalam tahap penyusunan. Dalam hal ini untuk dibuat kalender kegiatan oleh KONI Kota Malang. Hal itu nantinya agar cabor dapat memasukkan unsur sport tourism dalam setiap kejuaraan.
“Kita kan mengupayakan bersama sama tiga wilayah untuk menjadikan Malang Raya ini adalah wisata berbasis sport,” ucap Djoni.
