INDONESIAONLINE – Pemilihan Duta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang telah menginjak tahun ketiga. Program ini merupakan program rutin yang digelar setiap tahun dari unit Humas dan Protokoler untuk membentuk paguyuban duta FKIK UIN Maliki Malang.
Hal ini disampaikan Humas dan Protokoler FKIK UIN Maliki Malang Apt Novia Maulina SFarm MFarm.
“Ini tahun ketiga. Pemilihan duta (Safir dan Safirah) ini sangat penting sebagai representasi atau perwakilan FKIK UIN Maliki Malang. Mereka juga bisa mewakili dalam janah lebih tinggi, seperti duta kampus atau duta-duta lainnya,” ucapnya.
Pemilihan Duta FKIK UIN Maliki Malang 2023 dari data yang disampaikan ketua panitia Mochamad Yazid Al Bud Tomi, pesertanya berasal dari Prodi Farmasi dan Prodi Kedokteran angkatan 2020, 2021 dan 2022 sejumlah 24 pendaftar.
Para pendaftar melalui tahapan pertama yakni pemberkasan. Setelah itu, masuk pada tahap kedua, yakni tes wawancara, tes tulis, tes public speaking, mengaji dan ada juga tes bakat.
“Jadi tidak hanya brain, behavior dan beauty, namun juga mengandalkan bakat. Tidak hanya catwalk, karena kita ada tes bakat, ada juga tes tilawatil Quran. Cara mengajinya juga dinilai,” ujarnya yang juga menyampaikan saat ini Pemilihan Duta FKIK UIN Maliki Malang telah masuk di tahap Grand Final dengan jumlah peserta lolos sebanyak 12 orang.
Dari 12 finalis tersebut, dewan juri kemudian mengerucutkan peserta menjadi 6 finalis yang masuk pada tahapan babak final. Dari situ, 6 finalis kemudian diharuskan memilih sebuah gambar dan kemudian menjawab pertanyaan dari dewan juri dengan waktu menjawab 1 menit. Setelah itu, baru kemudian ditentukan finalis yang menjadi pemenang untuk menjadi Safir Safirah 2023 (as/dnv).
