INDONESIAONLINE – Kecelakaan bus Harapan Jaya vs Kereta Doho di Kabupaten Tulungagung meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Akibat kecelakaan tersebut, 4 korban meninggal dunia di TKP dan 1 orang meninggal di RSUD Dr Iskak Tulungagung. Selain itu, ada 10 korban yang dirawat karena luka-lukanya.
Menurut informasi dari Humas RSUD Dr Iskak Tulungagung, berikut nama-nama korban yang dirawat dan meninggal dunia. Korban luka dirawat di Zona Kuning Kayatin (40) di Stadion Ketanon, Kedungwaru, Rohmanto (50) Jln. Stadion Ketanon, Kedungwaru, Endang Sulistyorini (30) Ngetrep, Mojo, Kediri, Ahmad Sayuti (49) Ketanon, Kedungwaru dan Ida Susanti (33) Boro, Kedungwaru.
Berikutnya Aisyah Azahra (9) Boro, Kedungwaru, Masrokim (28) Boro, Kedungwaru, Septianto Dhany Istiyawan (33), Mulyosari, Pagerwojo, Fanda Saputra (25) Jln Stadion No 8, Ketanon, Kedungwaru dan Sri Utami (44) Jln . Stadion Ketanon, Kedungwaru.
Sedangkan pasien kritis dari Zona Kuning adalah Elsa Kristin Triana, warga Kepatihan, Tulungagung. Adapun pasien yang dirawat di Zona Merah tersebut adalah Guntur (25) Batangsaren, Kauman, Alfian Al hafiz (5) Ngetrep, Mojo, Kediri, dan Furi Aulia Boro, Kedungwaru.
Untuk data pasien yang meninggal di Zona Merah, Margono Hadi Santoso (20), warga Bago, Tulungagung. Sedangkan 4 korban tewas di TKP adalah Intan Wulandari (20) Gedingan, Kedungwaru, Evi Mufidatul Afifah (32) Batangsaren, Kauman, Mustainah (50) Ketanon, Kedungwaru dan Faizal Nuriansyah (20) Punjul, Karangrejo.
“Semua korban yang meninggal sudah kami serahkan kepada keluarganya,” kata Rifai.
Untuk pasien luka yang menjalani perawatan juga dinyatakan sudah membaik dan hanya 1 yang dirawat di Zona Merah. Sementara itu, hanya 2 orang yang dirawat di Zona Kuning.
“Tiga orang sudah pulang dan lainnya dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.