INDONESIAONLINE – Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang menggelar doa bersama dalam rangka memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan, Kamis (21/9/2023). Dalam pernyataannya, Bupati Malang HM. Sanusi mendoakan agar para korban yang telah meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
“Ini kan budaya dan tradisi umat Islam, setiap satu tahun meninggalnya keluarga itukan selalu memperingati dan berdoa kepada Allah. Tujuannya agar para arwah yang mendahului itu diampuni dosanya dan amalnya diterima,” ungkap Sanusi saat ditemui media online ini usai menghadiri agenda yang berlangsung di Pendapa Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen.
Selain mendoakan para arwah yang telah meninggal, Sanusi juga berharap agar para keluarga korban yang anggota keluarganya meninggal saat tragedi pada 1 Oktober 2022 tersebut, diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Harapannya seperti itu, dan yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran dan diberi nikmat yang lebih baik oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Sekedar informasi, selain jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, beberapa pihak terkait juga turut menghadiri agenda doa bersama. Dalam agenda tersebut, para keluarga korban tragedi Kanjuruhan khususnya yang berasal dari Kabupaten Malang juga turut menghadiri acara doa bersama.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyebut sebelum agenda doa bersama menjelang peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan dilangsungkan, para keluarga korban juga telah melakukan pertemuan dengan Bupati Malang.
Hingga akhirnya, pada Kamis (21/9/2023) disepakati untuk menyelenggarakan agenda doa bersama dalam rangka memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan. “Acara ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara keluarga korban dengan Pak Bupati. Keluarga korban mengharapkan adanya kegiatan doa bersama, memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan. Pak Bupati merespon dan menyediakan waktu di tanggal 21 September 2023,” tutur Putu.
Sebelumnya, para keluarga korban tragedi Kanjuruhan juga telah menyelenggarakan doa bersama di kediaman masing-masing. Dalam rangkaiannya, agenda doa bersama kemudian diselenggarakan bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang pada Kamis (21/9/2023).
“Sebelumnya keluarga korban banyak menyelenggarakan kegiatan doa bersama di rumah masing-masing. Setelahnya, hari ini bersama-sama Forkopimda dan keluarga korban Kanjuruhan yang berada di Kabupaten Malang, berkumpul di Pendopo di Kepanjen untuk berdoa bersama,” tukasnya.
