INDONESIAONLINE – Peristiwa peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sejak 20 Juni 2024 di Surabaya diperkirakan akan berakhir esok hari, Rabu (3/7/2024).
Hal ini menyusul pengumuman dari Brain Chiper Gang yang mengklaim akan secara gratis memberikan kunci pembuka (dekripsi) data yang terkunci akibat serangan ransomware.
Brain Chiper Gang, yang diduga bertanggung jawab atas peretasan ini, mengumumkan melalui akun X @stealhtmole_int pada Selasa (2/7/2024).
“Rabu ini kami akan memberi anda kunci-kuncinya secara gratis. Kami harap serangan kami membuat jelas soal betapa pentingnya buat mendanai industri ini dan merekrut pakar yang layak,” tulisnya.
Brain Chiper Gang juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas dampak yang ditimbulkan oleh serangan ini:
“Masyarakat Indonesia, kami meminta maaf atas fakta bahwa (serangan) ini berdampak ke semua orang,” lanjutnya.
Keputusan mereka untuk memberikan kunci pembuka ini dianggap sebagai tindakan yang dipikirkan dengan matang, seperti yang ditulis oleh mereka.
“Kami telah mengambil keputusan tersebut secara sadar dan mandiri.”
Mereka menegaskan komitmennya untuk menepati janji mereka. “Pada hari Rabu, kami akan membuktikan bahwa kami menepati janji kami.”
Hingga saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum memberikan tanggapan resmi terkait pengumuman tersebut.Chiper Gang
Sebelumnya, serangan ransomware Brain Cipher terhadap PDNS 2 Surabaya milik Kominfo telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap sejumlah layanan. Data dari 282 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkunci dan tersandera oleh peretas (ina/dnv).