INDONESIAONLINE – Ada beberapa sayuran yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena dapat berpotensi membahayakan kesehatan, bahkan memicu kanker.
Berikut enam sayuran yang perlu Anda hindari untuk dipanaskan kembali, melansir Instagram @tokodapurku.
1. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang sangat bergizi, tetapi jika dipanaskan ulang, kandungan nitrat dalam bayam dapat terkonversi menjadi nitrit. Nitrit ini memiliki sifat karsinogenik, yang berarti dapat memicu perkembangan sel kanker dalam tubuh. Oleh karena itu, hindari memanaskan ulang bayam untuk menjaga kesehatan Anda.
2. Brokoli
Brokoli kaya akan kandungan nitrat, yang serupa dengan bayam. Memanaskan ulang brokoli dapat meningkatkan kadar nitrit dalam makanan, yang berpotensi membahayakan tubuh dan meningkatkan risiko kanker. Sebaiknya, konsumsi brokoli segar atau hanya panaskan sekali saja.
3. Jamur
Struktur protein dalam jamur dapat berubah ketika dipanaskan ulang, yang dapat berpotensi membahayakan tubuh. Selain itu, jamur yang dipanaskan ulang dapat kehilangan sebagian besar nilai gizinya dan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.
4. Kangkung
Kangkung, seperti bayam dan brokoli, juga mengandung nitrat yang tinggi. Memanaskan ulang kangkung dapat mengubah nitrat menjadi nitrit, yang berpotensi menjadi racun dan meningkatkan risiko kanker. Sebaiknya, konsumsi kangkung segera setelah dimasak.
5. Sawi Putih
Sawi putih memiliki kandungan nitrat yang tinggi, yang dapat menjadi racun bagi tubuh jika dipanaskan ulang. Proses pemanasan berulang dapat meningkatkan kadar nitrit, sehingga meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya.
6. Kentang
Memanaskan ulang kentang bukan hanya mengurangi nilai gizinya, tetapi juga dapat menghasilkan bakteri Clostridium Botulinum. Bakteri ini dapat menyebabkan botulisme, yaitu jenis keracunan makanan yang serius. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memanaskan ulang kentang dan konsumsi segera setelah dimasak.
Menghindari memanaskan ulang sayuran-sayuran tersebut adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan. Konsumsi sayuran dalam keadaan segar atau setelah dimasak sekali saja agar tetap mendapatkan manfaat nutrisinya tanpa risiko bahaya bagi tubuh. (bin/hel)
