INDONESIAONLINE – Warga Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang gelar agenda bersih dusun dengan kirab 1001 tumpeng, Kamis (18/7/2024).
Muhammad Abdul Ghofur Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Tanaka Waterfall dan Perangkat Desa Bangelan, menjelaskan bahwa kegiatan bersih dusun ini merupakan upaya untuk merayakan nikmat, rahmat, kesehatan, rezeki, dan segala keberkahan yang diberikan Tuhan kepada warga dusun.
“Kami bersama perangkat desa, perangkat dusun, dan seluruh warga mengadakan kegiatan bersih dusun dengan konsep kirab 1001 tumpeng sebagai bagian dari ungkapan syukur kita,” ujar Abdul Ghofur.
Kirab 1001 tumpeng dimulai dengan pembacaan khatmil ayat suci Alquran, diikuti dengan prosesi kirab tumpeng dari lapangan menuju kampung-kampung di Dusun Arjomulyo. Acara ini mencapai puncaknya di sumber air suci Tanaka, yang menjadi tujuan akhir dari kirab.
“Kirab tumpeng start-nya diarak dari lapangan kemudian diarak ke kampung yang ada di Dusun Arjomulyo. Sedangkan titik akhirnya ada di sumber agung pada wisata Tanaka ini,” jelas Abdul Ghofur.
Tokoh masyarakat kemudian mengadakan serangkaian agenda termasuk doa bersama, sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan berkah dari Tuhan.
Abdul Ghofur juga menjelaskan bahwa sembilan tumpeng inti dalam kirab tersebut berasal dari hasil bumi, seperti buah-buahan dan sayuran, yang dipersembahkan oleh perangkat dusun/desa dan masyarakat umum.
“Dalam serangkaian kirab 1001 tumpeng, juga dilaksanakan ritual bedah sumber dengan memasukkan air suci dari sumbernya ke dalam kendi, yang akan digunakan pada pementasan wayang kulit sebagai bagian dari upaya mendapatkan berkah,” tambahnya.
Harapannya, serangkaian agenda bersih dusun ini tidak hanya menguatkan kebersamaan warga, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan wisata Tanaka kepada masyarakat luas.
“Dusun kami memiliki potensi wisata alam Tanaka Waterfall. Harapan kami, kegiatan ini dapat membantu mengembangkan potensi wisata lokal kami, sehingga lebih dikenal dan dapat dinikmati oleh masyarakat umum,” pungkas Abdul Ghofur (al/dnv).