Khofifah-Emil Masih Mendominasi, Akankah Melenggang di Pilgub Jatim 2024?

Khofifah-Emil Masih Mendominasi, Akankah Melenggang di Pilgub Jatim 2024?
Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berduet dengan Emil Dardak unggul atas dua pesaingnya Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta menurut hasil survei di Pilgub Jatim 2024 (io)

INDONESIAONLINE –  Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, dua lembaga survei merilis hasil temuan terbarunya. Baik Indopol Survey maupun ARCI menempatkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul atas dua pesaingnya, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Berdasarkan survei Indopol Survey yang dilakukan pada Minggu (13/10/2024), pasangan Khofifah-Emil meraih suara terbanyak, yakni 32,25 persen dalam pertanyaan top of mind. Diikuti pasangan Risma-Gus Hans dengan 14,25 persen, dan Luluk-Lukmanul sebesar 2,5 persen.

“Kondisi politik elektoral ini menunjukkan bahwa elektabilitas tiga pasangan calon ini masih dinamis sebab masih ada 50,63 persen pemilih yang belum menentukan sikap (undecide voter),” ujar Direktur Eksekutif Indopol Survei, Ratno Sulistiyanto.

Sementara dalam pertanyaan tertutup, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil semakin meninggalkan lawan-lawannya. Pasangan ini meraih suara sebesar 56,38 persen, disusul pasangan Risma-Gus Hans 21,63 persen, dan Luluk-Lukmanul 4,75 persen. Masih ada sekitar 17,25 persen yang belum menentukan pilihan.

Hasil senada juga ditunjukkan oleh survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2024. Dalam simulasi Pilgub Jatim dengan gambar kertas suara, elektabilitas Khofifah-Emil berada di angka 63,4 persen. Posisi kedua ditempati Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta di angka 27,1 persen, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,8 persen.

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menyebut elektabilitas Khofifah-Emil mengalami tren kenaikan jika dibandingkan dengan survei periode Juli 2024.

“Di mana pada Juli 2024 lalu elektabilitas Khofifah-Emil di angka 57,9 persen, terbaru pada survei Oktober 2024 ini, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 63,4 persen alias meningkat 5 persen,” kata Baihaki saat memaparkan hasil survei di Surabaya, Senin (14/10/2024).

Baihaki menambahkan, 81,3 persen pemilih Khofifah-Emil merupakan strong voters. Hal ini membuat peluang Risma-Gus Hans atau LUMAN untuk mengejar elektabilitas Khofifah-Emil cukup berat.

“Secara matematis dan data, rasanya sulit bagi Risma-Gus Hans atau LUMAN mengejar elektabilitas Khofifah-Emil. Tapi, namanya politik semua hal bisa terjadi,” tandasnya.

Meskipun demikian, masih ada waktu sekitar 1,5 bulan sebelum hari pencoblosan pada 27 November 2024. Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi yang dapat mengubah peta politik di Pilgub Jatim 2024.