INDONESIAONLINE – Calon Bupati Malang nomor urut satu, HM. Sanusi, menyatakan kesiapannya mendukung program ketahanan pangan yang diusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Keyakinan ini didasari potensi Kabupaten Malang sebagai sentra produksi pangan yang melimpah.
“Kita akan mendukung program-program Pak Prabowo untuk ketahanan pangan yaitu swasembada pangan,” tegas Sanusi saat ditemui di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Selasa (15/10/2024).
Sanusi merinci sejumlah komoditas unggulan Kabupaten Malang, seperti produksi gabah yang mencapai 480 ton per tahun, surplus 80 ton dari kebutuhan lokal. Sektor perikanan juga tak kalah menjanjikan dengan hasil tangkapan laut mencapai 40 ton.
Menariknya, potensi perikanan ini telah dilirik Kementerian Pertahanan untuk diolah menjadi makanan kaleng bergizi, yang nantinya dapat mendukung program bantuan pangan.
“Ada produk ikan, yang rata-rata 40 ton. Rencananya mau dibikinkan oleh stafnya Pak Prabowo untuk dibikin makanan kalengan untuk suplai makan bergizi gratis,” ungkap Sanusi.
Tak hanya itu, Kabupaten Malang juga siap menyuplai kebutuhan susu nasional dengan produksi mencapai 500 ribu liter per hari. Ditambah lagi, surplus produksi sayur mayur dan buah-buahan yang telah merambah pasar ekspor.
Melihat potensi tersebut, Sanusi optimis Kabupaten Malang mampu memenuhi 20 persen kebutuhan pangan nasional. Target ini sejalan dengan hasil peninjauan yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan beberapa waktu lalu.
Untuk mencapai target tersebut, Sanusi berkomitmen meningkatkan teknologi di sektor pertanian, seperti yang telah diterapkan pada budidaya kentang di Ngadas yang kini menghasilkan 40 ton per hektar.
Dukungan terhadap program ketahanan pangan ini, ditegaskan Sanusi, bukan sekadar janji politik, melainkan telah tertuang dalam visi-misi “Salaf”, pasangan Sanusi-Lathifah Shohib (to/dnv).
