INDONESIAONLINE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan dua lokasi rawan banjir, Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Bondowoso, untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pemerintah pusat. Pengajuan usulan ini merupakan bagian dari 11 program prioritas Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, dalam menangani permasalahan banjir di Kota Malang.
“Penanganan banjir salah satu prioritas saya,” tegas Iwan saat meninjau beberapa lokasi rawan banjir.
Selain dua lokasi tersebut, Pemkot Malang juga telah mendapatkan dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk penanganan banjir di Jalan Soekarno Hatta (Suhat). Proyek di Jalan Suhat direncanakan mulai di akhir Januari 2025, setelah tahap persiapan, termasuk desain dan pematokan, rampung.
“Anggaran untuk Jalan Suhat sudah disetujui Pemprov dan siap dieksekusi,” jelas Iwan.
Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Telkom, Perumda Tugu Tirta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PLN, untuk menjamin kelancaran pembangunan drainase di Jalan Suhat.
Terkait Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Bondowoso, Iwan mengungkapkan bahwa Pemkot Malang telah mengajukan usulan pendanaan ke Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian PUPR. Meskipun anggaran tahun 2025 sudah ditetapkan, ia beroptimistis usulan tersebut dapat diakomodasi pada tahun 2026.
“Kami mengikuti saran pemerintah pusat untuk segera mengajukan usulan. Harapannya, di tahun 2026 nanti sudah mendapat dukungan,” pungkas Iwan.
Upaya ini menunjukkan komitmen Pemkot Malang dalam mencari solusi permanen untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap menimbulkan kerugian bagi masyarakat (rw/dnv).
