Megawati Tegaskan Hubungan Baik dengan Prabowo, Hendri Satrio: Momentum Kolaborasi untuk Bangsa

Megawati Tegaskan Hubungan Baik dengan Prabowo, Hendri Satrio: Momentum Kolaborasi untuk Bangsa
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. (@prabowo)

INDONESIAONLINE – Pernyataan Megawati Soekarnoputri dalam pidato HUT PDI Perjuangan ke-52 menegaskan hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto tetap harmonis. Hal ini disambut positif oleh pengamat politik Hendri Satrio.

Ia melihat pernyataan tersebut sebagai sinyal optimisme dan potensi kolaborasi antara dua tokoh berpengaruh tersebut.

“Pidato Bu Mega menunjukkan adanya optimisme dalam relasi politik dan harapan untuk menjalin komunikasi demi cita-cita bangsa, tanpa harus masuk kabinet,” ujar Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensa.

Hensa menilai, pernyataan Megawati menandakan PDI Perjuangan siap mendukung pemerintahan tanpa harus terlibat dalam koalisi. Meskipun berada di luar pemerintahan, PDI Perjuangan diharapkan tetap kritis terhadap kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat.

“Meski berbeda sikap politik, dan Bu Mega menyatakan memilih berada di luar pemerintahan, PDI Perjuangan tetap dapat kritis terhadap program-program Prabowo,” tambahnya.

Hensa berharap hubungan baik antara Megawati dan Prabowo terus terjaga. Menurutnya, publik menaruh harapan pada kedua tokoh ini untuk memperbaiki iklim politik Indonesia.

“Komunikasi keduanya harus dijaga. Saya yakin memang tidak ada masalah di antara mereka. Keduanya diharapkan rakyat untuk mengklarifikasi norma dan mengembalikan etika politik yang sehat,” tegas Hensa.

Kedekatan Megawati dan Prabowo kembali terungkap saat Megawati berpidato di HUT PDI Perjuangan. Ia menyebut hubungannya dengan Prabowo masih baik dan memiliki visi misi yang sama untuk bangsa.

Megawati bahkan menyinggung soal Prabowo yang merindukan nasi goreng buatannya, yang ia sebut sebagai “politik nasi goreng”.

“Pasti perasaan kami sama. Bukan sombong. Padahal dia senang saya masakin nasi goreng,” ujar Megawati.

Meskipun demikian, Megawati belum memenuhi permintaan Prabowo untuk menikmati nasi goreng buatannya. Ia memilih untuk berkomunikasi melalui perantara. “Kalau aku perlu situ, kan gak perlu ketemu kok, aku bisa milih orang, (pesannya) sampai gitu loh. Itu namanya strategi politik,” pungkas Megawati.