INDONESIAONLINE – Genderang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur belum resmi ditabuh, namun Kota Malang sudah menggebrak. Sebagai salah satu tuan rumah, Kota Apel ini langsung menunjukkan dominasinya dengan meroket ke puncak klasemen sementara perolehan medali, meninggalkan tuan rumah lainnya.
Hingga saat ini, kontingen Kota Malang kokoh di urutan teratas dengan koleksi total 11 medali, yang terdiri dari 8 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Capaian ini mengamankan 37 poin, sebuah start impresif yang memberikan sinyal kuat kepada para pesaing.
Kejutan ini sebagian besar disumbangkan oleh cabang olahraga (cabor) bela diri Hapkido yang tampil tanpa cela dan berhasil menyapu bersih medali emas yang dipertandingkan lebih awal.
Capaian ini jauh mengungguli performa dua tuan rumah lainnya. Kota Batu untuk sementara berada di posisi kesepuluh dengan 1 emas dan 1 perak (6 poin), sementara Kabupaten Malang menempati urutan kedua belas dengan raihan 1 emas dan 1 perunggu (5 poin).
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyambut baik kabar ini sebagai suntikan moral yang luar biasa bagi seluruh kontingen. Ia menyebutnya sebagai awal yang sempurna untuk perjalanan panjang di Porprov.
“Ini baru beberapa cabor, tapi sudah menjadi awal yang sangat baik dan memberikan semangat bagi mereka (atlet),” ujar Wahyu.
“Mudah-mudahan tren positif perolehan emas kita ini dapat terus terjaga hingga akhir,”lanjutnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi, berharap prestasi cabor Hapkido dapat menular ke cabor-cabor lain yang akan segera berlaga. Menurutnya, dominasi awal ini adalah modal psikologis yang penting.
“Sangat kami bangga. Mudah-mudahan ini dapat berdampak memberikan motivasi dan semangat lebih pada cabor yang lain untuk meraih prestasi yang terbaik,” tegas Baihaqi.
Sebagai informasi, gelaran Porprov IX Jatim baru akan dibuka secara resmi melalui opening ceremony pada 28 Juni 2025 mendatang. Namun, sejumlah cabor memang telah memulai pertandingan lebih awal.
Dengan target ambisius meraih 162 medali emas, 131 perak, dan 134 perunggu, langkah awal yang gemilang ini menjadi fondasi penting bagi Kota Malang untuk mewujudkan misinya menjadi juara umum (rw/dnv).
