Pemkot Malang Dorong Koperasi Kelurahan MP Mandiri dalam Setahun

Pemkot Malang Dorong Koperasi Kelurahan MP Mandiri dalam Setahun
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam acara Koperasi Kelurahan Merah Putih (jtn/io)

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menargetkan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) mandiri dalam setahun. Pelatihan SDM menjadi kunci utama untuk pengelolaan dana pinjaman dan pengembangan usaha yang adaptif di seluruh kelurahan.

INDONESIAONLINE – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat optimis seluruh Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Malang mampu berdiri mandiri dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Target ambisius ini bukan tanpa dasar, melainkan didukung penuh oleh program peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kini gencar dilakukan bagi para pengurus koperasi.

“Kami sangat yakin target kemandirian ini realistis,” tegas Wahyu Hidayat saat memantau salah satu sesi pelatihan pengurus KKMP.

“Kuncinya ada di penguatan SDM. Dengan bekal yang mumpuni, pengurus akan mampu mengelola dana pinjaman secara bijak dan adaptif sesuai potensi masing-masing kelurahan,” lanjutnya.

Pelatihan yang dirancang intensif ini membekali para pengurus KKMP dengan kemampuan krusial. Wahyu menjelaskan, salah satu fokus utama adalah bagaimana pengurus dapat mengukur kebutuhan riil di lapangan, bukan hanya terpaku pada nominal pinjaman yang besar.

“Mereka harus melihat kemampuan riil kelurahan, bukan hanya angka Rp 3 miliar. Bagaimana upaya pengembaliannya, itu yang terpenting,” lanjut Wahyu.

“Setiap kelurahan memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda. Jadi, pendekatan dalam pengelolaan dana dan jenis usaha juga harus berbeda,” imbuhnya.

Para peserta pelatihan diajarkan untuk menganalisis potensi pasar lokal, menentukan jenis usaha yang paling sesuai – apakah itu sembako, LPG, atau sektor lain yang prospektif di wilayah mereka. Ini adalah langkah strategis untuk menghindari keseragaman yang tidak efektif.

“Jangan sampai semua seragam mengajukan 3 miliar. Kita latih mereka untuk mengukur kebutuhan per anggota dan bagaimana skema pengembaliannya. Ini penting agar dana yang dipinjamkan benar-benar produktif,” imbuh Wahyu.

Optimisme dan Dukungan Penuh Pemerintah Kota

Mantan Sekda Kabupaten Malang itu menekankan bahwa pelatihan ini bukan karena para pengurus dianggap belum mampu, melainkan sebagai pembekalan penting agar setiap langkah yang diambil tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Kami berharap mereka menyelesaikan pelatihan ini dulu. Agar apa yang mereka jalankan tidak salah arah. Kami yakin mereka memiliki potensi besar,” ujarnya.

Wahyu Hidayat mengungkapkan optimismenya bahwa setelah pelatihan tiga hari ini, koperasi-koperasi akan bergerak cepat. Beberapa KKMP di sejumlah wilayah bahkan telah lebih dulu berjalan sukses dan diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi yang lain.

“Saya yakin, setelah tiga hari ini selesai, mereka akan bergerak cepat dan menunjukkan hasil,” tambahnya dengan antusias.

Selain penguatan SDM, Pemerintah Kota Malang juga siap memberikan dukungan infrastruktur sesuai kebutuhan prioritas di tiap kelurahan.

“Jika ada kebutuhan infrastruktur yang tidak bisa ditangani oleh koperasi, pemerintah siap turun tangan. Karena suksesnya program kemandirian koperasi ini adalah tanggung jawab dan dukungan kita bersama,” pungkas Wahyu, menandaskan komitmen penuh Pemkot Malang untuk masa depan ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berdaya (rw/dnv).