INDONESIAONLINE – Predikat kampus unggul bereputasi internasiomal semakin mantap menjadi tujuan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Apalagi, UIN Maliki baru-baru ini berhasil meraih akreditasi “unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Akreditasi ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 440/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/VI/2023, bahwa UIN Maliki Malang telah memenuhi syarat meraih akreditasi unggul. Sertifikat akreditasi perguruan tinggi ini berlaku dari 27 Juni 2023 sampai dengan 9 April 2024 dan ditandatangani oleh Direktur Dewan Eksekutif Prof Ari Purbayanto PhD.
“Predikat unggul ini baru saja kita terima kemarin. Setelah SK pembukaan Prodi Ilmu Hadis,” ungkap Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA, Rabu (28/6/2023).
Lebih lanjut dijelaskan, capaian akreditasi ini tentunya tak mudah diraih. Perlu banyak usaha yang dilakukan untuk dapat meraih akreditasi ini. Dan salah satu syarat untuk memperoleh predikat unggul institusi ini, prodi yang ada di fakultas 60 persen harus sudah terakreditasi unggul.
Kian istimewa bagi UIN Maliki Malang bahwa tidak banyak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya yang meriah akreditasi unggul.
“Akreditasi institusi ini memang tidak mudah diraih. Dan tidak banyak PTN yang menyandang predikat ini (unggul). Di PTKIN hanya ada 2, UIN Yogja dan UIN Malang,” jelas Prof Zainuddin.
Dalam proses meraih akreditasi unggul, banyak tantangan yang harus dilalui. Namun, dengan komitmen dari seluruh civitas UIN Maliki Malang yang bertekad menjadi perguruan tinggi unggul, berbagai hal yang dicita-citakan terwujud. Salah satunya adalah akreditasi unggul.
“UIN Malang sudah 2 kali berturut-turut akreditasi institusinya A. Jadi saat ini sudah waktunya unggul,” terang Prof Zainuddin.
Capaian akreditasi unggul ini, tentunya akan banyak dampak positif bagi lembaga UIN Maliki Malang.
Akreditasi unggul ini sangat menambah grade dan reputasi perguruan tinggi karena dinilai oleh BAN PT sebagai pihak yang berwenang.
Meski begitu, capaian ini tak lantas membuat UIN Maliki Malang puas. Upaya peningkatan terus dilakukan. Saat ini, UIN Maliki Malang melakukan review naskah akademik dan submit 9 prodi untuk akreditasi internasional oleh lembaga FIBAA dan ASIIN.
“Sesuai dengan visi UIN Malang “Unggul Bereputasi Internasional”, sekarang poin unggul sudah tercapai dan sedang meraih reputasi internasional,” jelas rektor asal Bojonegoro ini.
Sehingga, pada tahun 2024, UIN Maliki Malang mantap menjadi perguruan tinggi kelas dunia atau world class university (WCU). Selain itu, dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, UIN Maliki Malang diharapkan dapat menjadi perguruan tinggi yang menjadi destinasi pengkajian ilmu dan keislaman dunia. (as/hel)