JATIMTIMES – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Polres Malang mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) untuk memastikan keamanan hingga protokol kesehatan bagi masyarakat dan pengendara bermotor. Pos-pos tersebut, bahkan didesain semenarik mungkin agar masyarakat merasa nyaman.
Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono mengatakan untuk perayaan Nataru nanti pihaknya tidak melakukan penyekatan, namun akan melaksanakan sejumlah upaya peningkatan protokol kesehatan (prokes) dengan mendirikan pospam dan posyan. “Kami tidak melakukan penyekatan, tapi kami siapkan empat pos pam, dan satu pos pantau/pelayanan,” ucap Bagoes, Selasa (21/12/2021).
Bagoes menjelaskan, pos-pos tersebut didirikan di lima titik strategis, di antaranya yakni Pospam pasar Singosari, Pospam wisata Wendhit Pakis, Pospam pasar Kepanjen dan Pospam pasar Bululawang. “Penempatan pos-pos itu sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk pos pantau/pelayanan ada di exit tol Singosari, Karanglo,” terang Bagoes.
Sejauh ini, pada lima pos tersebut ditempatkan personel gabungan dari berbagai unsur, mulai Polisi, TNI, Pemkab Malang hingga Ormas. Personel tersebut jelas Bagoes kurang lebih berjumlah 402 orang. “Jumlah personel itu gabungan, dari TNI-Polri, Ormas, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang,” ungkap Bagoes.
Bahkan, Bagoes menegaskan bahwa ratusan personel gabungan tersebut diterjunkan di 227 titik yang ada di wilayah hukum Polres Malang. “Mereka sudah diterjunkan sejak Minggu (19/12) kemarin, mereka bertugas untuk menjaga Kamtibmas,” jelas Bagoes.
Di sisi lain, untuk menjaga kelancaran dan keamanan serta kenyamanan bagi umat Kristen, lanjut Bagoes, Polres Malang juga melakukan pengamanan di semua gereja. “Semua gereja di wilayah hukum Polres Malang kami jaga, itu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Bagoes.
Hendra Saputra
