Anggota Perguruan Silat Indonesia Tawuran di Taiwan, 29 Terlibat, 1 TKI Asal Trenggalek Meninggal

INDONESIAONLINE – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Trenggalek meninggal di Taiwan. Pekerja Mingran Indonesia (PMI) tersebut menjadi korban tawuran antara dua kelompok perguruan silat.

Peristiwa tawuran perguruan silat tayang di website TVBS News, salah satu stasiun televisi Taiwan. Pada Senin (4/9/2023) TVBS News menyiarkan berita berjudul The Most Powerful Indonesian Martial Arts Club Fights in Groups. Terjemahannya, klub bela diri terkuat Indonesia bertarung secara berkelompok alias tawuran.

“Klub pencak silat yang dibentuk oleh dua orang pekerja migran Indonesia di Changhua. Mereka saling mengkritik di Internet karena kemampuan tinju terbaik mereka,” tulis TVBS.

Kedua anggota kelompok tersebut bertemu di stasiun untuk membahas siapa kelompok terkuat. Tawuran terjadi antara 6 orang anggota perguruan silat dengan 23 orang anggota kelompok yang berbeda.

“Akibatnya hanya sedikit orang yang menderita, satu orang meninggal dan satu lainnya luka-luka,” tulis TVBS.

Kronologi Kejadian

TVBS melaporkan bahwa massa melarikan diri di depan Stasiun Kereta Api Changhua. Mereka berkumpul untuk melakukan perlawanan.

Baca Juga  Israel Tak Berhenti Serang Gaza, PBB Serukan Genjatan Senjata Kemanusiaan

“Polisi bergegas ke lokasi kejadian dan (massa) melarikan diri, ada yang ke samping dan ada yang ke depan,” terang artikel itu.

Polisi mengepung dan menghentikan orang-orang yang melarikan diri. Setelah itu,polisi memeriksa identitas mereka dan memastikan bahwa semua adalah pekerja migran Indonesia.

Dua orang luka di lokasi kejadian juga merupakan pekerja migran Indonesia. Korban luka berusia 21 tahun itu sedang duduk di dalam ambulans dalam keadaan sadar. Kepalanya terkoyak, namun rekannya mengalami luka tusuk di punggung. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di tempat kejadian, sehingga ia dilarikan ke rumah sakit dan meninggal. Semua petarung berasal dari Indonesia dan tergabung dalam klub bela diri yang berbeda.

Viral di Indonesia

Potongan berita tersebut lantas viral di media social di Indonesia. Salah satunya dalam unggahan akun Instagram @terang_media.

Dalam video berdurasi 1 menit 51 detik itu, tampak beberapa orang saling mengejar dan berlarian di malam hari. Sementara video lainnya tampak pihak kepolisian mengamankan beberapa orang yang terlibat bentrokan tersebut.

Baca Juga  Polisi Usut Puluhan Kasus yang Terjadi dalam Jambore Pramuka Dunia di Korsel

Dalam video juga tampak beberapa alat bukti bentrokan, seperti pisau, celurit, tongkat, knuckle jari dan lainnya. Juga terdapat cuplikan video saat petugas kepolisian menyampaikan klarifikasi soal kejadian tersebut.

Dalam keterangan video tertera jika tawuran antar TKI di Taiwan terjadi pada 2 September 2023. Akibat dari tawuran tersebut 1 orang meninggal dan satu orang mengalami luka berat.

“Polisi Changhua menangkap 29 orang dalam waktu 16 jam,” tulis keterangan video tersebut.

Keluarga Korban Berduka

Sementara itu, menurut Kepala Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Umtingah mengonfirmasi jika TKI yang meninggal adalah warganya. Dia menyebutkan jika korban yang meninggal itu kembar, dan kembarannya juga mengalami luka.

“Kami belum tau detil kejadiannya seperti apa. Keluarga masih belum bida konfirmasi, kami maklum,” ungkap Umtingah, melansir JatimTIMES, Selasa (5/9/2023).

Lebih lanjut, Umtingah juga menjelaskan jika korban sudah dua kali merantau ke Taiwan. Dan yang meninggal adalah posisinya adalah kakak, sedangkan adik kembarannya mengalami luka-luka.