INDONESIAONLINE – Panggung voli putri Korea Selatan kembali berdenyut. Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (V-League) memasuki babak krusial. Di antara riuh rendahnya dukungan suporter, tersaji sebuah laga yang bukan sekadar pertandingan, melainkan sebuah narasi perebutan kekuasaan di papan klasemen.
Sorot mata tertuju pada Red Sparks, tim yang diperkuat oleh srikandi voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi. Di pundak Megawati dan rekan-rekannya, harapan membara untuk kembali menduduki singgasana kedua yang sempat terlepas sehari sebelumnya.
Hillstate, rival terdekat, telah mencuri posisi itu, memaksa Red Sparks untuk kembali menajamkan kuku dan menunjukkan taringnya.
Saat ini, Red Sparks bertengger di posisi ketiga dengan 53 poin dari 27 laga. Sebuah catatan yang tak buruk, namun belum cukup untuk mengamankan posisi yang lebih strategis. Hillstate, dengan 56 poin dari 28 pertandingan, sedikit lebih unggul, namun selisih ini bukanlah jurang pemisah yang tak mungkin diseberangi.
Kemenangan telak, 3-0 atau 3-1 atas Korea Expressway Corporation (Hi-Pass) dalam laga yang akan digelar hari ini, menjadi harga mati. Tiga poin penuh adalah tiket untuk kembali ke peringkat kedua, sebuah pijakan penting menjelang babak playoff yang semakin mendekat.
Sebelumnya, Hillstate telah mengirimkan sinyal ancaman nyata dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Pepper Savings Bank. Hasil ini menjadi tamparan halus bagi Red Sparks, mengingatkan bahwa persaingan di V-League tak pernah mengenal kata usai.
Namun, di balik tekanan ini, Red Sparks justru menemukan motivasi tambahan. Merebut kembali posisi kedua bukan hanya soal angka di klasemen, tetapi juga tentang gengsi dan keuntungan strategis. Bermain di kandang pada semifinal playoff adalah sebuah keuntungan psikologis dan taktik yang tak ternilai harganya.
Namun, jalan menuju takhta kedua tak akan mudah. Hi-Pass, sang lawan, bukanlah tim yang bisa diremehkan. Meski berada di peringkat kelima dengan 29 poin, mereka baru saja membuktikan kapasitasnya dengan menaklukkan Hillstate, sang pemuncak klasemen sementara.
Kemenangan itu bukan hanya mengakhiri tren negatif dua kekalahan beruntun, tetapi juga menjadi suntikan moral berharga menjelang laga kontra Red Sparks. Hi-Pass datang bukan untuk menyerah, melainkan untuk memberikan perlawanan sengit dan mungkin saja, kembali menjadi batu sandungan bagi tim-tim papan atas.
Di balik layar, Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, terus memutar otak, meracik strategi terbaik. Ia menekankan pentingnya konsistensi performa dan mentalitas juara.
“Kami harus tetap fokus dan terus memperbaiki permainan. Masih banyak pertandingan tersisa, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan posisi ini,” ujarnya, seperti dikutip dari Naver.
Lebih dari itu, Ko Hee-jin juga menyadari kekuatan ke-13 tim, yaitu para suporter. Dukungan mereka diyakini mampu menjadi bahan bakar semangat bagi para pemain Red Sparks di lapangan.
Pertandingan antara Hi-Pass dan Red Sparks bukan sekadar adu taktik dan kekuatan fisik, tetapi juga pertarungan mental dan semangat juang. Di tengah gemuruh dukungan suporter dan tekanan persaingan yang membara, Red Sparks akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan ambisi mereka: kembali merebut takhta kedua dan mengukuhkan posisi sebagai salah satu kekuatan utama di V-League musim ini.
Jadwal Pertandingan V-League
Sabtu, 15 Februari 2025, 14:00 WIB: Hi-Pass vs Red Sparks (Live di TVRI Sports)
Minggu, 16 Februari 2025, 14:00 WIB: IBK vs Pink Spiders
Selasa, 18 Februari 2025, 17:00 WIB: GS Caltex vs Hillstate
Rabu, 19 Februari 2025, 17:00 WIB: AI Peppers vs Red Sparks (Live di TVRI Sports)
Klasemen Sementara V-League:
Pink Spiders – 27 laga, 22 menang, 64 poin
Hillstate – 28 laga, 18 menang, 56 poin
Red Sparks – 27 laga, 19 menang, 53 poin
IBK – 28 laga, 12 menang, 37 poin
Hi-Pass – 27 laga, 10 menang, 29 poin
AI Peppers – 28 laga, 9 menang, 27 poin
GS Caltex – 27 laga, 6 menang, 22 poin
Daftar Top Skor V-League (Pemain dengan Poin Tertinggi):
Giselle Silva (GS Caltex) – 23 laga, 754 poin
Victoria Danchak (IBK) – 27 laga, 709 poin
Megawati Hangestri (Red Sparks) – 26 laga, 656 poin
Letizia Moma Basoko (Hillstate) – 28 laga, 614 poin
Vanja Bukilic (Red Sparks) – 27 laga, 598 poin
Kim Yeo-koung (Pink Spiders) – 28 laga, 521 poin (bn/dnv).