Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal China Masters 2025. Akankah mereka mampu mengatasi unggulan pertama Korea Selatan?
INDONESIAONLINE – Asa Indonesia di China Masters 2025 kini berada di pundak tunggal ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri. Pasangan ini menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang berhasil menembus babak semifinal turnamen BWF Super 750 tersebut, yang akan digelar pada Sabtu, 20 September 2025, mulai pukul 09.00 WIB.
Perjalanan Indonesia di China Masters 2025 memang terbilang berat. Setelah melalui serangkaian pertandingan sengit, Fajar/Fikri menjadi satu-satunya yang tersisa dari kontingen Indonesia. Ini menunjukkan persaingan ketat di kancah bulutangkis internasional dan pentingnya konsistensi performa.
“Kami menikmati setiap prosesnya, setiap harinya,” ujar Fajar, menyoroti perjalanan mereka yang tidak mudah dari babak pertama.
Laga Berat Kontra Unggulan Korea
Di babak semifinal, Fajar/Fikri akan menghadapi ujian berat melawan unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae. Pertemuan ini menjanjikan duel sengit mengingat rekor pertemuan kedua pasangan. Menariknya, meskipun Kim/Seo menduduki peringkat yang lebih tinggi, Fajar/Fikri memiliki keunggulan head-to-head.
Sebelumnya, kedua pasangan ini pernah bertemu di perempat final China Open 2025. Kala itu, Fajar/Fikri berhasil meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-14 dalam pertarungan 43 menit. Kemenangan tersebut terbilang di luar dugaan karena ganda putra Indonesia tampil lebih mendominasi.
Namun, kondisi saat ini bisa saja berbeda. Kim Won-ho/Seo Seung-jae dikenal dengan strategi pertahanan yang kuat, sebuah aspek yang wajib diwaspadai Fajar/Fikri. Berdasarkan data BWF World Tour, ganda putra Korea ini menunjukkan peningkatan performa signifikan dalam beberapa bulan terakhir, seringkali lolos ke babak-babak akhir turnamen besar.
Optimisme di Tengah Tantangan
Meski tantangan di depan mata tidak ringan, Fajar/Fikri tetap optimis menatap babak semifinal. Kemenangan impresif atas wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, di perempat final dengan skor 21-16 dan 21-11, menjadi modal berharga.
Fajar Alfian membeberkan resep di balik penampilan apiknya bersama Shohibul Fikri. “Komunikasi saya dengan Fikri serta pelatih terus berjalan lancar sehingga bisa menampilkan yang terbaik, semoga bisa terus lebih baik,” ujarnya, menegaskan pentingnya kolaborasi tim. Ia juga menambahkan bahwa mereka siap menghadapi lawan siapapun dan akan bermain enjoy tanpa menyerah.
Senada dengan Fajar, Shohibul Fikri menjelaskan kunci di balik performa baiknya. “Kami mempelajari lagi permainan mereka lalu coba dieksekusi hari ini. Ketika kami sudah bisa memimpin beberapa poin itu menaikkan kepercayaan diri dan bisa lebih tenang,” jelasnya. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengandalkan kemampuan fisik, tetapi juga strategi dan mentalitas yang kuat.
Jika berhasil melaju ke final, Fajar/Fikri akan menantang pemenang antara ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, atau pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Kedua pasangan ini juga merupakan kekuatan besar di kancah bulutangkis dunia, menjanjikan final yang tidak kalah seru.
Jadwal Semifinal China Masters 2025 (20 September 2025)
09.00 WIB – (WS) An Se-young (1) vs Akane Yamaguchi (4)
09.50 WIB – (XD) Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (1) vs Dechapool Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (4)
10.40 WIB – (WS) Han Yue (3) vs Kim Ga-eun
11.3O WIB – (XD) Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (3) vs Feng Yanzhe/Huang Dongping (2)
12.20 WIB – (WD) Jia Yifan/Zhang Shuxian (3) vs Baek Ha Na/Lee So-hee (6)
16.00 WIB – (WD) Liu Shengshu/Tan Ning (1) vs Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (4)
16.50 WIB – (MS) Christo Popov vs Weng Hongyang
17.40 WIB – (MD) Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (8) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (2)
18.30 WIB – (MS) Lin Chin Yu vs Anders Antonsen (2)
19.20 WIB – (MD) Kim Won-ho/Seo Seung-jae (1) vs Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
Semua mata akan tertuju pada Fajar/Fikri saat mereka berjuang membawa nama Indonesia di China Masters 2025. Akankah mereka mampu melanjutkan performa impresifnya dan menembus babak final? Hanya waktu yang akan menjawab.
